Kapal Pinisi Tenggelam Lagi di Labuan Bajo, Dewi Anjani Karam di Dermaga Pink

Ntvnews.id, Jakarta - Peristiwa tenggelamnya kapal pinisi kembali terjadi di perairan Labuan Bajo. Kali ini, kapal wisata bernama Dewi Anjani dilaporkan karam di sekitar Dermaga Pink, kawasan Labuan Bajo, pada Senin, 29 Desember 2025 pagi.

Informasi tersebut mencuat setelah sebuah video beredar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, kapal terlihat berada di dekat kawasan Bukit Pramuka dengan posisi miring sebelum akhirnya badan kapal perlahan terendam air. Seiring waktu, hampir seluruh bagian kapal tampak tenggelam.

Berdasarkan video yang diperoleh, kondisi kapal menunjukkan kemiringan yang cukup parah. Kapal tampak oleng hingga akhirnya tidak lagi terlihat mengapung sempurna di permukaan laut.

Baca Juga: Seskab Teddy: 53 Helikopter Gabungan Dikerahkan Sejak Awal untuk Jangkau Wilayah Terisolasi

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo membenarkan insiden tersebut. Pihak KSOP menyatakan bahwa kapal pinisi Dewi Anjani tenggelam dalam kondisi sedang berlabuh.

Hingga saat ini, penyebab pasti tenggelamnya kapal belum dapat dipastikan. Informasi mengenai kemungkinan adanya korban dalam peristiwa tersebut juga masih belum diketahui secara jelas.

Di sisi lain, KSOP bersama unsur maritim di Labuan Bajo diketahui tengah melakukan dialog dengan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Rudi Darmoko di Posko Nataru yang berlokasi di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo.

Dialog tersebut berkaitan dengan penanganan insiden kapal pinisi Putri Sakinah yang sebelumnya tenggelam di Selat Pulau Padar, melibatkan warga negara Spanyol sebagai korban.

Baca Juga: Sebut Ada Pihak Bandingkan Bencana, Sekskab Bilang Ini

Peristiwa tenggelamnya Dewi Anjani terjadi di tengah kondisi cuaca kurang bersahabat. Sejak pagi hingga siang hari, wilayah Labuan Bajo dilaporkan diguyur hujan lebat.

Insiden ini menjadi kasus tenggelamnya kapal pinisi kedua dalam waktu berdekatan di perairan Labuan Bajo. Tiga hari sebelumnya, kapal pinisi Putri Sakinah dilaporkan karam setelah dihantam gelombang tinggi di perairan Pulau Padar pada Jumat, 26 Desember 2025.

Dalam kejadian tersebut, Pelatih Tim B Sepakbola Wanita Valencia CF, Martin Carreras Fernando, bersama tiga anaknya, dilaporkan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR.