Pramono Anung (NTVNews.id/Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta akan diwarnai nuansa religius dan kemanusiaan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan para tokoh lintas agama di seluruh titik perayaan, dengan pusat acara di Bundaran HI.
"Yang hadir antara lain Ustaz Muhammad Nur Maulana, Habib Husein bin Ja’far Al Hadar, KH. Yusuf Aman, Romo Antonius Suyadi Pr, Pendeta Arliyanus Larosa, JM Tuwari (Hindu), Erwin Tjoe (Budha), dan Js Ruysya Supit (Konghucu)," ucap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 31 Desember 2025.
Tak hanya doa bersama, Pemprov DKI juga membuka donasi kemanusiaan yang dikoordinasikan bersama Baznas dan Bazis. Donasi dapat dilakukan melalui QRIS maupun transfer bank, dengan sistem real time agar jumlah dana yang terkumpul bisa diketahui tepat saat pergantian tahun.
Baca Juga: Buruh Sebut Pemerintah Pusat Bakal Panggil Pramono dan KDM Soal UMP 2026
Pramono Anung (Humas DKI)
"Dalam acara untuk menyambut Tahun Baru, kami akan membuka donasi yang dikoordinasikan oleh Pemerintah DKI Jakarta bersama dengan Baznas dan Bazis dengan memakai QRIS, tetapi juga bisa ditransfer dan nanti secara real account akan ditampilkan sehingga dengan demikian ketika pergantian waktu jam 24.00 atau 00.00 kita sudah tahu berapa yang akan terkumpul," ungkapnya.
Dalam hal ini, Pemprov DKI telah mempersiapkan sejumlah titik pertunjukan di malam pergantian tahun baru dengan konsep penuh kesederhanaan.
"Tidak ada kembang api, tidak ada petasan, yaitu di Lapangan Banteng, Sarinah, BNI Dukuh Atas, Semanggi, Bursa Efek Indonesia, FX Sudirman, dengan pusat di Bundaran HI," ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.
"Selain itu ada 12 tempat yang di tempat-tempat di level kota yaitu di Kota Tua, Ancol, Taman Literasi, M Bloc Space, Setu Babakan, JIS, Taman Mini Indonesia Indah, dan di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu," tutup Pramono Anung.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
