“Setelah pukulan kedua, setelah bertahun-tahun pengalaman, saya merasakan sakit yang hebat di hidung. Saya bilang cukup, karena saya tidak mau. Saya tidak bisa menyelesaikan pertarungan setelah pukulan di hidung. Jadi lebih baik mengakhirinya,” lanjutnya.
Petarung Wanita Angela Carini (Twitter)
Carini mengaku hatinya hancur berkeping-keping karena kekalahan ini. “Saya selalu berusaha untuk berperilaku terhormat, saya selalu mewakili negara saya dengan kesetiaan. Kali ini saya tidak berhasil karena saya tidak dapat bertarung lagi. Terlepas dari semua keributan, saya hanya ingin menang,” keluhnya.
Ketika ditanya apakah lebih baik mundur sebelum bertanding, Carini berkata: “Saya bukan orang yang mudah menyerah. Saya memiliki mentalitas seorang pejuang. Kali ini saya tidak berhasil. Saya merasakan terlalu banyak rasa sakit di hidung saya. Saya bilang cukup.”
Carini menyatakan bahwa bukanlah wewenangnya untuk menentukan apakah Khelif seharusnya dilarang mengikuti kompetisi. Ia menjelaskan bahwa ia hanya melaksanakan tugasnya.
Sementara itu, Imane Khelif, dalam pernyataannya kepada BBC, menyebutkan bahwa ia hadir untuk memenangkan medali emas. Petarung asal Aljazair itu menegaskan bahwa ia siap menghadapi siapa pun di kompetisi tersebut.