"Menghadapi banjir besar hinaan rasis dan emoji monyet dari fans Indonesia, JGN terpaksa menonaktifkan komentar di halaman Instagram-nya," tulis oueurs_GN.
"Rasisme mengambil lebih banyak ruang dalam sepak bola, yang merupakan olahraga yang seharusnya menyatukan kita, kita tidak akan berhenti melawannya! Katakan Tidak pada rasisme."
Sementara itu, Federation Guineenne de Football (CAF) juga akhirnya memilih untuk menggembok akun Instagram-nya.
Aksi rasisme menjadi musuh besar dalam sepak bola. FIFA diketahui sangat gencar membasmi aksi memalukan ini. Sejumlah fans bahkan sudah dijatuhi hukuman karena aksi rasisnya terhadap pemain.