Dia mengawali kariernya sebagai pemain voli profesional di Jepang. Wanita berpostur 182 cm itu pernah memperkuat GSS Tokyo Sunbeams yang tampil di kasta ketiga pada musim 2015/2016.
Sabina Altynbekova juga tercatat pernah jadi bagian dari skuad GSS Tokyo Sunbeams selama dua musim (2015/2016 dan 2016/2017) sebelum pulang kampung dan bergabung dengan Almaty.
Bakatnya terus berkembang. Altynbekova kemudian menghabiskan tiga musim di Liga Kazakhstan dan sempat memperkuat Almaty-2 yang berstatus "tim pelapis" (U-23) Almaty pada musim 2017/2018. Pemain yang identik dengan nomor punggung 20 itu lalu memutuskan untuk kembali merantau dan kali ini mengadu nasib ke Uni Emirat Arab.
View this post on Instagram
Pada musim 2018/2019, Sabina Altynbekova tercatat sempat bergabung dengan Wild Cats sebelum pindah ke Al Wasl yang merupakan tim voli papan atas di Uni Emirat Arab.
Saat pandemi Covid-19, Altynbekova sempat vakum selama setahun. Di masa itu juga dia menikah dengan melangsungkan pernikahan dengan Sayat Salmanuly pada 25 Desember 2020.
Pada tahun 2019, rumor Sabina Altynbekova bakal bermain di Proliga sebenarnya sempat berembus. Namun ternyata hal tidak tidak terwujud dan baru jadi kenyataan tahun depan.
Sabina Altynbekova sangat populer di kalangan penggemar voli. Namanya semakin terkenal setelah Kejuaraan Voli Putri Asia U-19 2014 lalu. Dia mendapatkan banyak penggemar dari berbagai kawasan di Asia, termasuk Indonesia dan saat ini memiliki 1,1 juta pengikut Instagram.