Fakta ini menunjukkan bahwa kedua tim tersebut tidak sekuat saat bermain di kandang, apalagi Garuda pernah bermain imbang 2-2 melawan Bahrain di kandangnya pada 10 Oktober lalu dan mendominasi China pada 15 Oktober meski kalah 1-2.
Dengan empat laga tersisa di Grup C, Indonesia memiliki peluang terbesar untuk meraih enam poin penuh di kandang sendiri, sementara itu, Bahrain dan China berpotensi kehilangan poin di kandang mereka.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Gelar Rapat Khusus Sebelum Lawan Arab Saudi, Pelatih Dilarang Masuk
Namun, ketiga tim tampaknya akan kesulitan meraih poin di laga tandang, Indonesia dan China masing-masing masih memiliki dua laga tandang, sementara Bahrain menyisakan tiga laga tandang.
Ketiga tim sama-sama kalah di kandang dari Jepang, namun hanya Indonesia yang belum mengalami dua kekalahan di kendang.
Bahrain dan China sudah dua kali kalah di kandang mereka, selain dikalahkan Jepang, China juga kalah dari Saudi, sementara Bahrain takluk dari China.
Sebaliknya, meraih satu poin atau bahkan mengalahkan Australia di kandangnya tahun depan akan sangat mempercepat jalan Indonesia menuju Piala Dunia 2026.