Ini Sejarah Terbentuknya Timnas Sepak Bola Indonesia

Ntvnews.id, Jakarta - Timnas Indonesia tetap di posisi keempat klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menang 1-0 saat menjamu Bahrian di di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam WIB, 25 Maret 2025. Peluang lolos ke putaran keempat terbuka lebar.

Tim nasional sepak bola Indonesia, yang lebih dikenal sebagai Timnas Garuda, merupakan tim yang mewakili Indonesia dalam berbagai ajang internasional. Sepak bola sendiri adalah olahraga paling populer di Indonesia dan selalu berhasil menarik perhatian jutaan pendukung.

Dukungan luar biasa dari Ultras Garuda dan La Grande Indonesia membuat setiap pertandingan Timnas berlangsung dengan penuh semangat dan energi. Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta kerap dipenuhi suporter ketika Timnas berlaga, terutama saat menjadi tuan rumah.

Tak heran jika Timnas Garuda menjadi simbol kebanggaan dan pemersatu bangsa. Berikut ini sejarah serta pencapaian yang telah diraih oleh Timnas Indonesia.

Sejarah Berdirinya Timnas Indonesia

Tim nasional sepak bola Indonesia, yang kini dikenal sebagai Timnas Garuda, memiliki perjalanan panjang yang penuh dinamika.

Sebelum merdeka, tim ini dikenal sebagai Dutch East Indies dan menjadi tim pertama dari Asia yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA 1938 ketika Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda.

Baca Juga: Timnas Indonesia Menang 1-0 dari Bahrain, Prabowo: Alhamdulillah Kita Berhasil

Tim ini sebelumnya berada di bawah organisasi Dutch East Indies Football Union (NIVU), yang telah bergabung dengan FIFA sejak 24 Mei 1924. Pertandingan resmi pertama mereka tercatat pada 28 Maret 1921 melawan Singapura di Batavia, yang berakhir dengan kemenangan 1-0.

Tim ini kemudian menghadapi Australia pada Agustus 1928 dengan kemenangan 2-1, serta bertanding melawan tim dari Shanghai, Cina, pada 1930 dengan hasil imbang 4-4.

Timnas Hindia Belanda (Arsip Belanda)

Sementara itu, pertandingan internasional lainnya yang tercatat adalah saat melawan Jepang di Manila pada 1934, di mana Dutch East Indies meraih kemenangan telak 7-1.

Di Indonesia sendiri, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) didirikan pada 19 April 1930 di Surakarta oleh Soeratin Sosrosoegondo, yang bertujuan untuk menyatukan klub-klub sepak bola lokal serta melawan dominasi sepak bola Belanda.

Pada 1934, tim dari Jawa mewakili Hindia Belanda dalam Far Eastern Games di Manila. Dalam turnamen tersebut, mereka mengalahkan Jepang 7-1, namun mengalami kekalahan dari Cina dan Filipina pada pertandingan berikutnya.

Dutch East Indies kemudian mencetak sejarah sebagai tim Asia pertama yang tampil di Piala Dunia FIFA 1938 di Prancis tanpa melalui babak kualifikasi, setelah Jepang dan Amerika Serikat memutuskan mundur. Sayangnya, dalam pertandingan pertama mereka harus mengakui keunggulan Hungaria dengan skor 0-6.

Setelah Indonesia merdeka pada 1945, Timnas Indonesia resmi dibentuk di bawah naungan PSSI.

Pertandingan internasional pertama dengan nama Indonesia berlangsung pada 1951, ketika menghadapi India di Asian Games. Laga ini menjadi langkah awal bagi Indonesia untuk menampilkan diri sebagai bangsa merdeka di kompetisi olahraga internasional.

Prestasi Timnas Indonesia

Pada Olimpiade 1956 di Melbourne, Timnas Indonesia berhasil mencapai babak perempat final setelah bermain imbang 0-0 melawan Uni Soviet, sebelum akhirnya kalah dalam pertandingan ulang.

Selain itu, Indonesia juga meraih medali perunggu di Asian Games 1958 di Tokyo dan sukses memenangkan Turnamen Merdeka pada 1961, 1962, dan 1969, yang menunjukkan dominasinya di Asia.

Baca Juga: Babak I: Timnas Indonesia Unggul 1-0 Atas Bahrain Berkat Gol Ole Romeny

Keberhasilan tersebut semakin meningkatkan rasa bangga nasional di tengah proses pembangunan bangsa yang baru merdeka.

Pada era 1970-an hingga 1990-an, sepak bola Indonesia mengalami perkembangan pesat dengan fokus pada pengembangan pemain muda serta upaya menembus kualifikasi Piala Dunia.

Meskipun belum berhasil lolos ke ajang tersebut, Timnas Indonesia sukses meraih medali emas di SEA Games 1987 dan 1991, yang memperkokoh posisinya sebagai kekuatan utama di Asia Tenggara.

Persaingan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand selalu menjadi laga yang dinantikan, sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.

Timnas Indonesia juga telah enam kali berpartisipasi dalam Piala Asia AFC, dengan pencapaian terbaiknya adalah menembus babak 16 besar pada edisi 2023. Di kancah Asia Tenggara, Timnas Garuda enam kali mencapai final Piala AFF, meskipun belum berhasil meraih gelar juara.

Memasuki era 2020-an, di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan. Tim ini berhasil mencapai final Piala AFF 2020 serta memastikan tiket ke Piala Asia 2023 setelah absen selama 16 tahun.

Salah satu momen bersejarah lainnya adalah kemenangan atas Kuwait dalam babak kualifikasi Piala Asia 2023, yang menjadi salah satu pencapaian penting bagi sepak bola Indonesia.