Ntvnews.id, Jakarta - Carlo Ancelotti tidak hanya mendapatkan berbagai kemewahan selama menukangi timnas Brasil hingga Piala Dunia 2026 mendatang. Kehadirannya di tim Samba juga diikuti dengan perubahan aturan di lingkungan kantor Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Menurut media asal Brasil, Globo, pelatih asal Italia itu telah mendapat lampu hijau untuk tetap merokok di area kantor CBF. Seperti diketahui, Ancelotti telah menjalani kebiasaan buruk ini sejak lama. Sebelum dilarang, Ancelotti bahkan kerap merokok saat berada di bench pemain.
Baca juga: Sumbang 15 Trofi, Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Tersukses di Real Madrid
Selama ini, kantor CBF bebas asap rokok. Namun kehadiran Ancelotti mengubah segalanya.
Kesepakatan yang tidak biasa ini seakan menandai sebuah era baru bagi sepak bola Brasil. Mereka tidak hanya dengan menunjuk pelatih asing sebagai pelatih di tim nasional untuk pertama kalinya, tetapi juga harus ikut beradaptasi dengan kebiasaannya yang sangat tidak khas Brasil.
Ancelotti bakal menangani timnas Brasil hingga 2026 mendatang. Meski demikian, Don Carlo baru bergabung setelah dia menyelesaikan tugasnya bersama Real Madrid pada 25 Mei nanti.
Ancelotti telah empat tahun menukangi Los Blancos. Selama di sana, pria yang juga pernah menangani AC Milan itu mempersembahkan dua gelar La Liga dan dua Liga Champions.
Tugas baru Ancelotti tidak mudah. Sebab, timnas Brasil belakangan ini sedang tidak baik-baik saja. Dalam beberapa tahun terakhir, Brasil seakan kehilangan jati dirinya. Pengalaman pahit terakhir adalah ketika Tim Samba dipermalukan oleh rival abadinya, Argentina 4-1, Maret lalu.
Meski belum resmi bertugas, Ancelotti kabarnya sudah memulai misi Italian Job--nya. Dia telah menghubungi sejumlah pemain Brasil, termasuk Neymar Jr dan Casemiro. Sementara tugas pertama Ancelotti adalah memimpin Brasil melawan Ekuador pada 6 Juni mendatang.