Ntvnews.id, Jakarta - Mantan striker AC Milan, Alexandre Pato tergerak untuk membantu pemulangan jenazah Juliana Marins, turis asal Brasil yang tewas terjatuh di Gunung Rinjani.
Marins akhirnya ditemukan tak bernyawa setelah melewati empat hari proses pencarian.
Baca juga: Bukan Kedinginan, Ini Penyebab Juliana Marins Tewas
Stasiun Televisi Brasil, TV Globo telah mengkonfirmasi soal uluran tangan Pato. Namun belum diketahui apakah pihak keluarga menerima tawaran tersebut. Ayah Marins dalam rekaman video yang dirilis di media sosial mengaku belum tahu apakah bisa membawa jenazah putrinya pulang.
Manoel Marins baru bisa terbang ke Lombok, Jumat (27 Juni 2025) untuk menyaksikan proses autopsi terhadap putrinya. "Saya belum tahu apakah kami bisa membawanya pulang atau apakah jenazahnya akan berada di sana untuk sementara waktu," beber Manoel dalam rekaman tersebut.
Pato sendiri merupakan pesepak bola asal Brasil yang sempat bersinar bersama AC Milan. Dia juga pernah memperkuat timnas Brasil tahun 2008-2013. Pato telah pensiun sejak 1 Januari 2024.
Juliana Marins diketahui terjatuh ke dalam jurang di gunung Rinjani pada Sabtu lalu. Sebelumnya, wanita berusia 26 tahun itu diketahui sempat tertinggal dari rombongannya. Rekaman drone sempat mendeteksi keberadaan Marins. Namun proses evakuasi tidak mudah. Cuaca buruk dan keterbatasan alat membuat tim penyelamat membutuhkan 4 hari untuk melakukannya.
Sayang, Marins ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Bali Mandara untuk diautopsi. Dan menurut dokter forensik yang menanganinya, Marins disebut mengalami banyak luka dan diperkirakan hanya bertahan 20 menit setelah terjatuh.