A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Gregoria Mariska Tak Bakal Tampil di Indonesia Open 2025 - Ntvnews.id

Gregoria Mariska Tak Bakal Tampil di Indonesia Open 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Mei 2025, 16:18
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gregoria Mariska Tunjung mengalami cedera di Denmark Open 2024 Gregoria Mariska Tunjung mengalami cedera di Denmark Open 2024 (PP PBSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putri, Gregoria Mariska dipastikan bakal absen di Turnamen BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno pada 3-8 Juni 2025 mendatang.

Sebelumnya pun, Gregoria Mariska tidak ikut dalam turnamen Super 750 Singapura Open pada 27 Mei-1 Juni.

Baca Juga: Viral Sound Horeg Digelar di Laut

"Gregoria Mariska Tunjung ditarik keikutsertaannya dari Singapore Open dan Indonesia Open. Hal ini dikarenakan persiapan Jorji yang belum maksimal setelah pulih dari vertigo," kata Kepala Bidang Pembinaan PSBS Eng Hian dilansir Antara, Jumat 16 Mei 2025.

Gregoria Mariska telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret 2025, termasuk batal membela tim Indonesia di ajang Piala Sudirman 2025 dan digantikan Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Gregoria Mariska Tunjung bertemu musuh lama di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 <b>(PP PBSI)</b> Gregoria Mariska Tunjung bertemu musuh lama di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 (PP PBSI)

Melalui unggahan di media sosial Instagram pada Rabu (14/5), pebulu tangkis 25 tahun itu mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.

"Saya mengalami vertigo atau migrain parah yang terjadi beberapa kali sejak akhir Maret. Setiap episodenya berlangsung selama empat sampai lima jam. Saya kehilangan keseimbangan, muntah, dan tidak bisa melakukan apapun kecuali berbaring,” tulis Gregoria Mariska.

Ia menambahkan kondisi tersebut sempat membaik namun kembali kambuh secara tiba-tiba, bahkan hingga dua kali harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

“Satu menit saya merasa baik, dan kemudian semua jadi tidak baik-baik saja, segalanya tidak bisa diprediksi. Bulan ini saja, saya harus dibawa menggunakan ambulans sebanyak dua kali,” ujarnya.

x|close