A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Liverpool Berduka, Minta Privasi Keluarga Diogo Jota Dihormati - Ntvnews.id

Liverpool Berduka, Minta Privasi Keluarga Diogo Jota Dihormati

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2025, 16:56
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Diogo Jota Diogo Jota (IG: Diogo Jota)

Ntvnews.id, Liverpool - Liverpool FC akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait meninggalnya penyerang mereka, Diogo Jota, dalam kecelakaan tragis di Spanyol, Kamis dini hari, 3 Juli 2025. Klub mengonfirmasi bahwa Jota, 28 tahun, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas bersama sang adik, Andre Silva.

Dalam pernyataan singkat yang dirilis ke publik, Liverpool menyampaikan belasungkawa mendalam dan meminta agar semua pihak menghormati privasi keluarga yang sedang berduka.

"Klub telah menerima informasi bahwa pemain kami yang berusia 28 tahun telah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Spanyol bersama adiknya, Andre," demikian bunyi pernyataan resmi Liverpool, dikutip dari laman The Sun.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pemain Liverpool Diogo Jota, Mobil Meledak Usai Ban Pecah

"Liverpool FC tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini dan meminta agar privasi keluarga, teman, rekan setim, serta staf klub Diogo dan Andre dihormati selama mereka berusaha memahami kehilangan yang tak terbayangkan ini."

Klub asal Merseyside itu juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung penuh pihak keluarga yang ditinggalkan.

"Kami akan terus memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka," tambah Liverpool.

Tragedi ini mengejutkan dunia sepak bola, mengingat Diogo Jota baru saja menikahi kekasih lamanya, Rute Cardoso, kurang dari dua minggu lalu. Kini, dunia harus kehilangan salah satu talenta terbaiknya dalam usia yang masih sangat produktif.

x|close