Liverpool Terima Peringatan Tsunami Jelang Duel Lawan Yokohama Marinos

Ntvnews.id, Jakarta - Liverpool FC sempat waswas menghadapi pertandingan League World Challenge melawan Yokohama Marinos, Rabu (30 Juli 2025). Pasalnya, sebelum laga berlangsung skuad Arne Slot mendapatkan peringatan tsunami dari pemerintah Jepang. 

Ancaman tsunami muncul setelah gempa berkekuatan 8.8 magnitudo mengguncang Rusia pada Rabu pagi. Bencana ini juga diikuti dengan potensi tsunami di sejumlah negara, termasuk Jepang. 

Baca juga: Liverpool Resmi Umumkan Hugo Ekitike Pemain Baru

Saat ini, The Reds sedang berada di Jepang. The Reds tiba pada Minggu sebelum melakoni pertandingan melawan Yokohama F. Marinos di Nissan Stadium, malam ini. Pertandingan ini sempat terancam ditunda menyusul peringatan tsunami yang diterbitkan pemerintah Jepang. 

Gempa bumi besar tersebut telah mengakibatkan dikeluarkannya perintah evakuasi resmi bagi mereka yang berada di pesisir Pasifik Jepang, dengan laporan di negara tersebut yang menyatakan bahwa gelombang tsunami pertama, setinggi 30 cm, telah tiba di pesisir utara.

Gelombang setinggi 40 cm juga telah terpantau di Tokachi, Hokkaido, yang berjarak 1.350 kilometer dari markas Liverpool di Yokohama. "Kerusakan akibat gelombang tsunami diperkirakan terjadi," bunyi sebuah pernyataan dari pemerintah Jepang seperti dilansir dari Triball.

"Evakuasi segera dari wilayah pesisir dan daerah tepi sungai ke tempat yang lebih aman seperti dataran tinggi atau gedung evakuasi. Gelombang tsunami diperkirakan akan melanda berulang kali. Jangan meninggalkan daerah aman sampai peringatan dicabut," tambahnya.

Beruntung eskipun ada peringatan, pertandingan Liverpool melawan Yokohama F Marino tetap digelar sesuai jadwal. Kedua tim bertarung pada pukul 11.30 waktu setempat di mana transportasi umum menuju Stadion Nissan masih beroperasi seperti biasa. Saat berita ini diturunkan, pertandingan masih berlangsung di mana Liverpool untuk sementara unggul 2-1 atas Marinos.  

Yokohama sendiri terletak di pesisir barat Jepang, tepat di selatan Tokyo, dan diperkirakan tidak akan terdampak serius oleh tsunami. Namun, pemerintah kota telah memetakan rute evakuasi dan tempat perlindungan tsunami yang telah ditentukan jika diperlukan.