Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan harapannya agar dua calon pemain timnas Indonesia, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, bisa segera melakukan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) pekan ini, sehingga keduanya dapat memperkuat Garuda pada FIFA Match Day September mendatang.
Saat ditemui wartawan di Mal Sarinah, Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025 ketika menghadiri pameran foto dan tulisan “90’ & Beyond”, Erick menjelaskan bahwa surat rekomendasi naturalisasi Mauro dan Miliano telah diserahkan Ketua DPR RI Puan Maharani kepada Sekretariat Negara untuk mendapatkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah WNI.
“Alhamdulillah hari ini pimpinan DPR, ibu Puan Maharani, sudah mengirimkan surat ke bapak Presiden. Baru saja saya diinfo, barusan ini,” ujar Erick.
Baca Juga: 4 Sekolah Garuda Baru Mulai Beroperasi pada 2026
“Ya mudah-mudahan 1-2 hari ini ada proses yang berkelanjutan nanti untuk ambil sumpah,” tambahnya.
Menteri BUMN itu berharap Mauro dan Miliano dapat segera menyelesaikan proses sumpah WNI sehingga bisa membela timnas Indonesia di ajang FIFA Match Day pada September. Pada agenda tersebut, Indonesia dijadwalkan menghadapi Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Kita berharap September (Mauro dan Miliano) bisa memperkuat (timnas Indonesia) di laga uji coba, yaitu tanggal 5 dan tanggal 8,” kata Erick.
Awalnya, Mauro diproyeksikan untuk membela timnas U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3–9 September. Namun, karena pendaftaran pemain telah ditutup 10 hari sebelum pertandingan dan proses naturalisasi belum rampung, ia batal tampil bersama tim asuhan Gerald Vanenburg.
Baca Juga: 5 Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Super League
Erick menjelaskan bahwa Mauro akan diberikan kesempatan untuk memperkuat timnas senior Indonesia, sebab aturan pendaftaran pemain baru di laga uji coba masih memungkinkan dilakukan 2–3 hari sebelum pertandingan. Hal ini juga sekaligus menjadi solusi atas kebutuhan striker setelah Ole Romeny mengalami cedera.
“Kalau friendly match seperti ini mungkin 2-3 hari sebelum pertandingan masih bisa (didaftarkan). Tapi kalau kayak yang U-23 kualifikasi itu 10 hari. Jadi makanya Mauro tidak bisa kita daftarkan,” jelas Erick.
“Makanya Mauro diberi kesempatan nanti untuk trial dengan yang senior. Apalagi posisinya kan striker juga yang kita memang perlukan,” tutupnya.
Baca Juga: Penembakan Brutal Terjadi di Sekolah Dasar, 2 Tewas, Belasan Luka
(Sumber: Antara)