Dipecat PSSI, Patrick Kluivert: Terima Kasih Erick Thohir

Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert yang baru saja dipecat PSSI menyampaikan rasa kecewa mendalam setelah tim Garuda dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia. Namun, ia tetap menunjukkan rasa bangga terhadap perjuangan dan pencapaian tim selama ia pimpin.

"Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena kami tidak berhasil lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kami bangun bersama,” tulis Kluivert melalui akun Instagram pribadinya, @patrickkluivert9, Kamis, 16 Oktober 2025.

Dalam unggahan tersebut, Kluivert juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanannya bersama timnas Indonesia termasuk Menteri Pemuda Olahraga yang sekaligus Ketua Persatauan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Coach Justin: Tidak Semua Salah PSSI

Denny Landzaat (Kiri), Erick Thohir (Tengah) dan Patrick Kluivert (Kanan) (Youtube PSSI)

Unggahan ini disertai dengan foto emosional Kluivert yang berdiri di tengah lapangan, tampak memberi tepuk tangan sebagai bentuk penghormatan kepada para suporter dan pemain.

Kluivert menutup pernyataannya dengan ucapan terima kasih dalam bahasa Indonesia.

"Terima kasih”. tutupnya.

Sebagai informasi, PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia, termasuk pelatih Patrick Kluivert. Itu melalui mekanisme mutual termination.
Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di Tim Kepelatihan, seperti dilansir dari situs resmi PSSI. Sebelumnya, tim kepelatihan terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun.

Baca Juga: Binder Singh: Pemecatan Patrick Kluivert Langkah Tegas dan Profesional PSSI

Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, yang mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.

PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi kepada seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya, termasuk kepada Patrick Kluivert. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.