"Dia berterima kasih sekaligus minta maaf kepada Badminton Lovers dan masyarakat Indonesia karena dukungan tiada henti yang diberikan belum bisa dibalas dengan hasil maksimal," lanjut pernyataan PBSI.
Setelah menelan serangkaian hasil kurang maksimal, Agung Firman Sampurna akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dalam waktu dekat untuk mengevaluasi serta membenahi badminton Indonesia.
Selain itu juga, ia meminta kepada masyarakat Indonesia doanya untuk Gregoria Mariska Tunjung yang masih berjuang di Olimpiade Paris 2024 dan akan menghadapi wakil Korea Selatan yang menempati peringkat pertama dunia yaitu An Se Young di babak Semifinal tunggal putri.