Ntvnews.id, Jakarta - Mercedes-Benz menjadi sasaran kemarahan para korban kebakaran kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Korea Selatan (Korsel).
Pabrikan mobil asal Jerman itu dituding memberikan sumbangan yang tidak mencukupi kepada para penghuni kompleks yang terkena dampak kebakaran mobil listrik Mercedes-Benz EQE.
Mobil listrik Mercedes-Benz baru-baru ini terbakar di tempat parkir bawah tanah di kompleks apartemen di Incheon.
Kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada lebih dari 100 kendaraan di garasi parkir tersebut. Sebuah laporan media lokal juga mencatat beberapa warga mengalami luka ringan akibat kebakaran tersebut.
Kebakaran yang disebabkan mobil listrik Mercedez-Benz itu memakan waktu beberapa jam untuk api bisa dipadamkan. Hal ini menimbulkan kerusakan parah dan kekhawatiran.
Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas keselamatan kebakaran kendaraan listrik. Pemerintah Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan produsen mobil mengungkapkan merek baterai mobil listrik mereka.
Sejauh ini, Hyundai dan Kia telah merilis daftar merek baterai kendaraan yang mereka gunakan kepada publik. Mercedes-Benz Korea menawarkan sumbangan sebesar 4,5 miliar won (sekitar Rp52,1 miliar) kepada para korban kompleks apartemen untuk membantu mereka selama masa pemulihan.