AS Niat Larang Perangkat Lunak dan Keras China di Kendaraan Terhubung Demi Keamanan Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2024, 11:16
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Bendera Amerika Serikat dan China. (Foto: Reuters) Ilustrasi. Bendera Amerika Serikat dan China. (Foto: Reuters)

Larangan yang dimaksud akan mencakup kendaraan dengan fitur bluetooth, satelit, dan nirkabel tertentu serta kendaraan yang sangat otonom yang dapat beroperasi tanpa pengemudi di belakang kemudi.

Sekelompok anggota parlemen AS dari kedua partai pada November menyuarakan kekhawatiran tentang perusahaan otomotif dan teknologi China yang mengumpulkan dan menangani data sensitif saat menguji kendaraan otonom di AS.

"Larangan tersebut akan diperluas ke musuh asing AS lainnya, termasuk Rusia," sebut sumber tersebut.

Kelompok dagang yang mewakili produsen mobil besar termasuk General Motors, Toyota Motor, Volkswagen, Hyundai, dan lainnya telah memperingatkan jika mengubah perangkat keras dan perangkat lunak akan memakan waktu.

Para produsen mobil tersebut mencatat jika sistem mereka menjalani proses rekayasa, pengujian, dan validasi yang ekstensif, dan secara umum tidak dapat dengan mudah ditukar dengan sistem atau komponen dari pemasok lain.

Departemen Perdagangan menolak berkomentar pada Sabtu (21/9/2024). Reuters pertama kali melaporkan, pada awal Agustus, rincian rencana yang akan menempatkan produsen mobil China di jalan-jalan AS. Kendaraan ringan buatan China yang diimpor ke AS relatif sedikit.

Disebutkan aturan tersebut ditujukan untuk memastikan keamanan rantai pasokan kendaraan yang terhubung dengan AS. Menurut sumber tersebut, aturan itu akan berlaku untuk semua kendaraan di jalan-jalan AS, tetapi tidak untuk kendaraan pertanian atau pertambangan.

Halaman
x|close