Toyota belum menanggapi secara spesifik laporan tersebut, namun mengakui tantangan berat yang dihadapinya di China. "Dengan persaingan yang ketat di pasar China, kami terus mempertimbangkan berbagai inisiatif," kata perusahaan itu.
Perjuangan seperti Toyota tidak hanya terjadi pada produsen mobil lama di China. Brand-brand mapan seperti Honda dan Nissan telah mengurangi kapasitas produksi mereka, sementara Mitsubishi telah menyerah dan keluar dari pasar China.
Sementara itu, produsen mobil lokal seperti BYD dengan cepat mendapatkan tempat, menghadirkan produk yang menarik dengan harga kompetitif yang sesuai dengan konsumen China.
Toyota telah melakukan beberapa upaya melokalkan penawarannya. Salah satu contohnya adalah bZ3C, sedan listrik yang dirancang khusus untuk China. Kendaraan ini dibekali dengan baterai lithium-iron-phosphate dari divisi baterai FinDreams BYD, yang memiliki jarak tempuh 500-600 km.