Haomo mengatakan DriveGPT telah digunakan pada sekitar 20 model. Perusahaan telah memperoleh US$14 juta (sekitar Rp220,95 miliar) dalam pendanaan seri B pada Februari tahun ini.
China telah menonjol sebagai salah satu pelopor adopsi kendaraan listrik. Mobil listrik menyumbang 37 persen dari kendaraan baru yang terjual di negara tersebut tahun lalu. Pangsa kendaraan listrik diproyeksikan akan melampaui 50 persen tahun ini.
Pasar kendaraan listrik di China telah didominasi BYD. Dimana BYD berambisi menyingkirkan Tesla sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia.
Menurut Autovista24, BYD menguasai pangsa pasar sebesar 33,8 persen dan menduduki posisi teratas selama tiga tahun berturut-turut di China tahun lalu. Tesla menyusul di posisi kedua dengan pangsa pasar sebesar 7,5 persen.
Hyundai Motor, yang belum meraih kesuksesan di pasar kendaraan listrik China, bermitra dengan Beijing Motor untuk mendirikan perusahaan patungan guna mengembangkan merek kendaraan listrik khusus China.
Pada Juni tahun lalu, produsen mobil asal Korea Selatan (Korsel) ini mengumumkan rencana meluncurkan setidaknya lima kendaraan listrik di China hingga 2026.