Kemenperin Usulkan Teknologi Hybrid untuk Mobil LCGC Demi Dukung Transisi Energi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Nov 2024, 16:04
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Dodiet Prasetyo (dua dari kanan) dalam Forum Editor Otomotif di Jakarta, Kamis (21/11/2024). Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Dodiet Prasetyo (dua dari kanan) dalam Forum Editor Otomotif di Jakarta, Kamis (21/11/2024). (ANTARA (Hreeloita Dharma Shanti))

Dodiet berharap jika usulan ini terwujud, daya saing industri otomotif nasional akan semakin meningkat, serta memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi negara.

Rustam Effendi, Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, memberikan dukungan terhadap usulan tersebut.

Baca juga: Komisi III DPR Turun Gunung, Kutuk Keras Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Sumbar

Menurutnya, usulan ini bisa mempercepat penjualan mobil hybrid di Indonesia, karena harga yang ditawarkan akan lebih terjangkau dan mendekati harga LCGC, yang diperkirakan akan jauh lebih sukses dibandingkan dengan mobil hybrid yang lebih mahal.

Ia juga menilai bahwa produk yang dihasilkan dengan teknologi hybrid akan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat di masa depan.

“Penerapan teknologi hybrid pada LCGC akan sangat tepat, karena itu akan menjaga tarif PPnBM tetap tiga persen,” kata Rustam.

(Sumber: Antara)

Halaman
x|close