Ntvnews.id, Jakarta - Nissan Motor Co. tengah mempertimbangkan untuk memindahkan sebagian proses produksi dari salah satu pabriknya di Jepang bagian barat daya ke Amerika Serikat (AS).
Langkah ini diambil untuk mengurangi dampak dari kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden AS, Donald Trump, kata pihak otoritas setempat, seperti dikutip dari Kyodo, Kamis, 10 April 2025.
Rencana tersebut melibatkan pengurangan produksi model kendaraan sport Rogue yang diproduksi di salah satu pabrik mereka di Prefektur Fukuoka, yang selama ini diekspor, dan berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi di Negara Paman Sam.
Pihak Nissan menyatakan kepada pemerintah Prefektur Fukuoka meski akan ada pengurangan volume produksi, fasilitas pabrik di Jepang akan tetap beroperasi, sebagaimana dikatakan Wakil Gubernur Masaru Eguchi kepada awak media.
Keputusan ini menyusul pengenalan tarif tambahan sebesar 25 persen pada mobil yang diproduksi di luar AS oleh Presiden Trump pada awal bulan ini. Tujuan tarif tersebut adalah untuk mendorong lebih banyak produksi mobil di dalam negeri AS.
Selain itu, Nissan juga berencana meningkatkan produksi model kendaraan sport Patrol, yang sangat populer di Timur Tengah dan Australia, di pabrik mereka yang lain di Fukuoka.