Mobil Listrik Pertama Ferrari Diharapkan Tingkatkan Penjualan di Pasar China

Ntvnews.id, Jakarta - Kehadiran kendaraan listrik pertama Ferrari bukan hanya menjadi langkah penting dalam upaya produsen mobil ini untuk mengurangi emisi, tetapi juga berpotensi memperbaiki kinerja penjualannya di China, pasar terbesar di dunia. 

Meski kendaraan listrik semakin diminati di China, konsumen di sana harus bersabar, karena pengiriman model Elettrica baru akan dimulai pada Oktober tahun depan.

Dilansir dari Carscoops, Rabu, 14 Mei 2025, selain China yang menjadi pasar berkembang untuk kendaraan listrik, semakin banyak konsumen di negara ini yang tertarik dengan mobil listrik berperforma tinggi, menjadikannya pilihan tepat bagi Ferrari. 

Lebih menarik lagi, model Elettrica yang saat ini sedang dikembangkan ini akan mendapat keuntungan dari struktur pajak yang jauh lebih menguntungkan dibandingkan model tradisional Ferrari yang menggunakan mesin pembakaran internal (ICE).

Sementara pajak kendaraan dengan mesin pembakaran internal Ferrari bisa mencapai empat kali lipat harga kendaraan, Elettrica diperkirakan hanya akan dikenakan pajak sebesar 30 persen dari harga ecerannya.

Penurunan Penjualan di Tengah Kondisi Ekonomi yang Melambat

Menurut Bloomberg, pengiriman Ferrari ke China, Hong Kong, dan Taiwan mengalami penurunan sebesar 25 persen pada kuartal pertama tahun ini, yang merupakan penurunan terbesar dalam hampir empat tahun terakhir. 

Salah satu faktor penyebab penurunan ini adalah pelambatan ekonomi yang terjadi di Negeri Tirai Bambu tersebut, yang berdampak pada penurunan 20 persen dalam penjualan kendaraan yang dihargai lebih dari 500.000 yuan (sekitar Rp1,15 miliar). 

Pada 2024, hanya sekitar 677.000 unit kendaraan dalam kategori harga tersebut yang terjual.

Baru-baru ini, Ferrari mengumumkan mereka akan memamerkan model Elettrica pada Oktober ini, sebelum memperkenalkan kendaraan tersebut secara resmi pada musim semi mendatang. 

Elettrica akan menjadi crossover bergaya hatchback yang mirip dengan model Purosangue, meskipun sedikit lebih kecil.

Meskipun banyak detail masih dirahasiakan, Ferrari telah mengungkapkan paket baterai, inverter, dan motor listrik pada Elettrica semuanya dikembangkan dan diproduksi di Italia. 

Paten terbaru menunjukkan kemungkinan adanya inovasi pada kendaraan ini, di antaranya pengaplikasian gigi virtual seperti pada Hyundai Ioniq 5 N, serta pengaruh suara yang terinspirasi dari mesin pembakaran internal (ICE).

Paten tersebut menyebutkan motor listrik Elettrica mungkin akan dirancang untuk mensimulasikan perubahan torsi yang mirip dengan sistem transmisi tradisional. 

Gigi virtual ini bisa diaktifkan secara otomatis tergantung pada penggunaan gas dan rem, atau dapat dioperasikan secara manual dengan paddle shifter.