Honda Pangkas Investasi Kendaraan Listrik, Perkuat Strategi Mobil Hybrid

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Mei 2025, 14:15
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi.. Logo mobil Honda. (Foto: Reuters) Ilustrasi.. Logo mobil Honda. (Foto: Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Honda Motor Co., mengumumkan bakal memangkas investasi pada kendaraan listrik (EV) dan mengalihkan fokus ke mobil hybrid menyusul melambatnya permintaan pasar global.

Dikutip dari Reuters, Selasa, 20 Mei 2025, CEO Honda, Toshihiro Mibe, menyatakan investasi perusahaan dalam elektrifikasi dan pengembangan perangkat lunak hingga tahun fiskal 2030 akan dipangkas dari 10 triliun yen (sekitar Rp1,13 kuadriliun) menjadi 7 triliun yen (Rp794,42 triliun).

Dia juga mengungkapkan proyeksi penjualan kendaraan listrik pada 2030 diturunkan dari target awal 30 persen menjadi sekitar 20 persen dari total penjualan Honda.

"Berdasarkan perlambatan pasar saat ini, kami perkirakan penjualan kendaraan listrik pada tahun 2030 akan turun di bawah 30 persen yang kami targetkan sebelumnya," kata Mibe dalam konferensi pers, Selasa (20/5/2025).

Sebagai gantinya, Honda menargetkan penjualan kendaraan hybrid sebanyak 2,2 hingga 2,3 juta unit pada 2030. 

Untuk mendukung strategi ini, perusahaan berencana meluncurkan 13 model hybrid generasi baru secara global mulai 2027, termasuk model-model besar yang akan dirilis di paruh kedua dekade ini.

Sebelumnya, Honda juga menunda proyek pembangunan fasilitas produksi kendaraan listrik senilai C$15 miliar (Rp176,33 triliun) di Ontario, Kanada, selama dua tahun karena kondisi pasar yang tidak mendukung.

Meskipun demikian, Honda tetap memegang komitmen jangka panjang untuk menjadikan kendaraan listrik berbasis baterai dan sel bahan bakar sebagai 100 persen dari penjualan mobil barunya pada 2040.

x|close