Lexus Hadirkan 2 Model Hybrid di GIIAS 2025, Tuntaskan Elektrifikasi Seluruh Line-Up

Ntvnews.id, Tangerang - Lexus memanfaatkan momentum pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 untuk meluncurkan dua model hybrid unggulan terbaru mereka: LX 700h dan LC 500h. Kedua kendaraan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan elektrifikasi merek mewah asal Jepang tersebut.

“LX 700h dan LC 500h menunjukkan keseriusan Lexus dalam menghadirkan kemewahan yang personal dan lengkap untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggan," ujar General Manager Lexus Indonesia, Ima Nurbani Rahmah, dalam media preview GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu, 23 Juli 2025.

LX 700h menjadi andalan baru dari lini LX series yang kini ditenagai mesin 3.500cc V6 twin turbo hybrid. Meski beralih ke teknologi elektrifikasi terbaru dari Toyota, SUV ini tetap mempertahankan performa tangguhnya di medan off-road.

Peluncuran LX 700h dan LC 500h tidak hanya menunjukkan dedikasi Lexus terhadap target netral karbon, tetapi juga menggambarkan arah baru industri otomotif—di mana keberlanjutan dan kemewahan saling melengkapi.

Adapun selama gelaran GIIAS 2025 yang berlangsung pada 24 Juli hingga 3 Agustus, Lexus mengumumkan bahwa seluruh jajaran kendaraannya kini telah tersedia dalam opsi elektrifikasi.

"Kami sangat senang karena akhirnya target dan komitmen untuk menghadirkan 100 persen kendaraan elektrifikasi di seluruh model line-up pada 2025 bisa tercapai hari ini. Ini menjadikan Lexus sebagai satu-satunya Automotive Luxury Brand yang memiliki 100 persen model line-up dengan teknologi elektrifikasi," kata Ima.

Langkah ini diambil sebagai upaya menjawab kebutuhan konsumen yang semakin beragam, sekaligus memberikan keleluasaan dalam memilih kendaraan sesuai preferensi dan gaya hidup masing-masing.

"Di sisi lain, memiliki 100 persen opsi elektrifikasi juga merupakan wujud nyata komitmen Lexus terhadap keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon. Dengan penjualan 97 persen elektrifikasi per 2024 lalu, Lexus telah berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon hingga hampir 50 persen," imbuh Ima.

(Sumber: Antara)