Ntvnews.id, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia (CSI) saat ini masih mengandalkan kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit kendaraan mereka secara completely knock down (CKD) di Indonesia.
Fasilitas perakitan HIM berlokasi di Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT CSI, kapasitas produksi HIM saat ini masih mampu memenuhi kebutuhan Chery.
Namun, perusahaan asal China itu tidak menutup kemungkinan membangun pabrik mandiri di Tanah Air.
Rifkie menyebutkan, tim studi dari headquarter Chery sudah datang ke Indonesia untuk meninjau kemungkinan pembangunan pabrik sendiri.
"Kalau untuk pabrik kami belum menerima update hasil studi tersebut. Kami akan kasih update-nya nanti kalau sudah ada info dari headquarter," ujar Rifkie disela-sela kegiatan "Exclucive Classification Chery Group Product First Impression" di Karawang, Jawa Barat, Jumat (12/9/2025).
Baca Juga: Chery Targetkan Penjualan 2.000 Unit pada September, Tetap Optimis di Tengah Tantangan Pasar
Studi tersebut tidak hanya menyoroti soal lokasi dan kapasitas produksi, tetapi juga mempertimbangkan model-model kendaraan yang cocok untuk pasar Indonesia.
Meski begitu, Rifkie menyebut riset ini baru ditargetkan selesai pada 2027 dan belum ada jadwal pasti terkait peletakan batu pertama.
"Risetnya masih berjalan dan baru akan selesai tahun 2027," tambahnya.
Chery melihat Indonesia sebagai pasar strategis, dengan sambutan positif terhadap model-model seperti Tiggo Series, Omoda Series, serta kendaraan listrik seperti E5 dan J6.
Chery mulai merakit kendaraan di fasilitas HIM sejak September 2022, namun seiring meningkatnya permintaan, perusahaan mempertimbangkan peningkatan kapasitas produksi ke depan.