Baterai solid-state Samsung yang baru hadir lebih ringan, lebih kecil, dan lebih aman daripada baterai lithium-ion yang umum digunakan pada kendaraan listrik.
Baterai ini dapat meningkatkan keamanan dengan mengganti komponen cair dengan komponen padat. Baterai ini membutuhkan lebih sedikit ruang akibatnya jauh lebih ringan, sehingga menjanjikan banyak hal dalam industri kendaraan listrik.
Samsung mengatakan baterai baru ini akan terbatas pada segmen super-premium kendaraan listrik, yang menyoroti kemungkinan pengeluaran biayanya. Samsung juga akan memperkenalkan produk NCS nikel tinggi untuk segmen kelas atas.
Kepadatan energi baterai solid-state Samsung adalah 500 Wh/kg yang merupakan lompatan besar di atas rata-rata saat ini sekitar 270 Wh/kg. Tidak jelas apa yang dimaksud Samsung SDI sebagai pengisian daya 9 menit. Namun, ini tidak mungkin berarti pengisian daya penuh akan tercapai dalam 9 menit.
Jika klaim tersebut berkaitan dengan pengisian daya cepat (misalnya dari 20 hingga 80 persen), maka jangkauan baterai yang sebenarnya bisa melebihi 965 km. Di sisi lain, Samsung juga mengembangkan baterai bebas litium besi fosfat (LFP) dan kobalt yang akan lebih terjangkau.