A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Sebelum Bertolak KTT Perdamaian Gaza, Istana Sebut Prabowo Perintahkan TNI Siapkan Pasukan Perdamaian - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Sebelum Bertolak KTT Perdamaian Gaza, Istana Sebut Prabowo Perintahkan TNI Siapkan Pasukan Perdamaian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Okt 2025, 05:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi langsung kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mempersiapkan pasukan perdamaian yang akan ditugaskan di Gaza, Palestina. Langkah ini diambil apabila Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian Gaza di Mesir pada Senin, 13 Oktober 2025 menghasilkan kesepakatan konstruktif dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) memberikan persetujuan resmi atas pengiriman pasukan tersebut.

Perintah tersebut disampaikan Presiden Prabowo secara langsung kepada Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, dalam rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu, 12 Oktober 2025 malam.

"Kalau memang terjadi kesepakatan yang konstruktif, tidak menutup kemungkinan arahnya akan ke sana (pengiriman pasukan, red). Bapak Presiden juga menyampaikan hal tersebut bahwa kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik, dalam artian terjadi perdamaian, dan kemudian salah satu konsekuensinya adalah kita, Indonesia, diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian. Alhamdulillah, yang hadir Wakil Panglima TNI untuk juga mulai mempersiapkan diri," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Seusai rapat tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan berangkat menuju Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu tengah malam. Ia akan melawat ke Mesir untuk menghadiri KTT mengenai perdamaian di Gaza, Palestina, yang diselenggarakan di Kota Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Senin, 13 Oktober 2025.

Baca Juga: Prabowo Bertolak ke Mesir Hadiri KTT Perdamaian Gaza

Dalam kunjungannya ke Mesir, yang diperkirakan berlangsung singkat, Presiden akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran Presiden di forum tersebut telah dikonfirmasi oleh Mensesneg Prasetyo Hadi, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Presiden RI.

"Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa kemarin (11 Oktober), secara khusus Beliau mendapatkan undangan. Memang agak mendadak kalau dari sisi waktu, tetapi undangan tersebut betul-betul memohon kesediaan kehadiran Bapak Presiden Prabowo, karena itu bagian dari kelanjutan perundingan yang semoga Insya Allah itu bisa membawa perdamaian di Palestina, dan terutama di Gaza," ujar Prasetyo Hadi.

Mensesneg menambahkan bahwa Presiden memutuskan menghadiri undangan itu sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan diplomatik dan melanjutkan upaya nyata mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.

"Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa untuk menjaga hubungan baik, dan itu juga bagian dari ikhtiar kita selama ini bahwa Bapak Presiden memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut," sambung Prasetyo.

Baca Juga: Gencatan senjata Diberlakukan, pasukan keamanan Hamas akan ditempatkan di Gaza

Gagasan pengiriman pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza sejatinya telah disampaikan Presiden Prabowo dalam forum internasional. Dalam pidatonya di Sidang Ke-80 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada 23 September lalu, ia menegaskan kesiapan Indonesia untuk turut serta menjaga perdamaian dunia.

Presiden menyatakan: "Manakala mandat diberikan oleh Dewan Keamanan (PBB) dan Majelis Agung (PBB), Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih, putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza atau di tempat lain (yang berkonflik, red.), seperti di Ukraina, Sudan, Libya, di mana pun tempat yang butuh perdamaian ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap."

Dengan instruksi terbaru ini, Indonesia menunjukkan kesiapannya untuk mengambil peran aktif dalam upaya internasional menghentikan konflik dan memastikan stabilitas di Gaza pasca-agresi yang berkepanjangan.

x|close