Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan buka suara soal rencana penurunan harga tiket pesawat (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pengaturan (BP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Danantara mencopot Wamildan Tsani Panjaitan dari posisi Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Pergantian pucuk pimpinan maskapai pelat merah itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Posisi Dirut kini diisi oleh Glenny H Kairupan, yang sebelumnya dipercaya sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Glenny merupakan purnawirawan TNI dan dikenal sebagai orang dekat Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Garuda Indonesia Gelar RUPSLB Hari Ini, Mau Rombak Pengurus
Baca juga: Glenny Kairupan Ditunjuk Jadi Dirut Baru Garuda, Gantikan Wamildan Tsani
Ia juga merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Dengan demikian, masa jabatan Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia berakhir setelah 11 bulan memimpin, terhitung sejak penunjukannya pada 15 November 2024.
Dalam kesempatan yang sama, para pemegang saham juga menetapkan Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama yang baru.
Berikut susunan terbaru direksi dan komisaris Garuda Indonesia:
Direksi
Direktur Utama: Glenny H Kairupan
Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara
Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
Direktur Teknik: Mukhtaris
Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
Direktur Transformasi: Neil Raymond Nills
Komisaris
Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris: Frans Dicky Tamara
Komisaris Independen: Mawardi Yahya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
