Ntvnews.id, Jakarta - Synchronize Fest 2025 kembali digelar di Gambir Expo Kemayoran pada 3-5 Oktober dengan menghadirkan ratusan musisi lintas genre. Festival musik tahunan terbesar di Indonesia ini memasuki tahun ke-10 penyelenggaraan dan diperkirakan menarik puluhan ribu pengunjung, terutama anak muda.
Mengusung tema #SalingSilang, Synchronize Fest 2025 menampilkan berbagai genre musik, mulai dari jazz, pop, rock, hardcore, ska, reggae, hingga dangdut. Pada hari pertama, penonton dapat menikmati Ambon Jazz Rock by Barry Likumahuwa feat. Teddy Adhitya, Anisa Bahar x Juwita Bahar, D’Masiv, Hindia, Kunto Aji x Yogyakarta, Tipe-X, White Shoes & The Couples Company, dan lainnya.
Hari kedua akan dimeriahkan oleh Guruh Gipsy, Andien, Jamrud, RAN, Sal Priadi, The Changcuters, serta pertunjukan spesial A Tribute To Gusti Irwan Wibowo yang diisi sejumlah musisi ternama seperti Ardhito Pramono, Danilla, Kunto Aji, dan Pamungkas.
Baca Juga: Wamenko Otto Tekankan LMK sebagai Sarana Musisi dan Pencipta Mendapatkan Royalti
Selain pertunjukan musik, penyelenggara juga menekankan konsep ramah lingkungan. Dengan menyadari tingginya volume sampah di Indonesia yang mencapai 33,621 juta ton per tahun berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup, Synchronize Fest bekerja sama dengan Greeners menerapkan sistem pemilahan sampah daur ulang, residu, dan organik di area acara. Panitia juga menyiapkan water station untuk pengunjung yang membawa tumbler, serta instalasi seni berbahan dasar sampah plastik.
Tiket dapat dibeli melalui situs resmi synchronizefestival.com. Harga tiket 3 Days Pass Regular dibanderol Rp700.000, sementara tiket reguler harian seharga Rp375.000.
Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti label musik Demajors, organisasi seni rupa Ruangrupa, serta Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, sehingga tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga wadah promosi edukasi lingkungan.
Baca Juga: PT Timah Catat Cadangan Mineral Timah Tembus 309 Ribu Ton Semester I 2025
(Sumber: Antara)