Ntvnews.id, Jakarta - Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan, satu dari tiga orang dewasa di Indonesia hidup dengan kolesterol tinggi. Lebih dari separuhnya bahkan tidak menyadari karena tidak ada gejala yang terasa.
Kondisi ini berbahaya karena kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu jantung lemah, hipertensi, hingga stroke, penyakit yang masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Kesadaran masyarakat menjaga kadar kolesterol umumnya baru muncul setelah hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Sayangnya, pada tahap itu, langkah pencegahan sering kali sudah terlambat.
Melihat kondisi ini, PT Pharos Indonesia menghadirkan Omepros, suplemen makanan dengan
kandungan lengkap Omega 3, 6, 9 dan GLA yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL),
meningkatkan kolesterol baik (HDL), sekaligus menjaga peredaran darah tetap lancar.
Baca Juga: 7 Tips Menyantap Daging Tanpa Takut Kolesterol Naik
“Faktanya, banyak orang baru peduli kolesterol setelah masalah datang, padahal kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun. Inilah yang membuatnya disebut sebagai silent killer,” kata dr. Mariani Leman, Direktur PT NutriSains (Pharos Group), dalam keterangannya, Senin, 29 September 2025.
Kolesterol tinggi bukan hanya masalah bagi kelompok lanjut usia. Pekerja muda dengan gaya hidup sibuk juga rentan mengalaminya, terutama jika pola makan sehari-hari didominasi gorengan, santan, dan daging berlemak. Menurut WHO, menjaga kadar kolesterol tetap normal bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen.
Untuk itu, para pakar menekankan pentingnya pencegahan sejak dini:
- Menjaga pola makan seimbang.
- Melakukan olahraga rutin.
- Pemeriksaan kesehatan berkala.
- Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
- Dukungan nutrisi tambahan bila diperlukan.
Sejalan dengan kebutuhan masyarakat, Omepros hadir sebagai salah satu suplemen berbasis minyak ikan salmon, evening primrose, zaitun, dan canola. Produk ini diklaim dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), menjaga elastisitas pembuluh darah, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Kemenkes Ingatkan Bahaya Rokok, Pemicu Jantung hingga Stroke
Manfaat yang ditawarkan meliputi:
- Menurunkan kolesterol jahat (LDL) agar tidak menumpuk di pembuluh darah.
- Meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang berperan membersihkan aliran darah.
- Mengurangi kadar trigliserida sehingga risiko penyumbatan pembuluh darah lebih rendah.
- Menjaga elastisitas pembuluh darah agar peredaran tetap lancar.
- Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Produk ini juga ditujukan untuk berbagai kelompok masyarakat, antara lain:
- Pria dan wanita usia 35 tahun ke atas yang memiliki kolesterol tinggi.
- Pekerja kantoran dengan gaya hidup padat.
- Mereka yang sering mengonsumsi makanan berlemak.
- Lansia yang ingin tetap sehat dan aktif.
“Kunci dari hidup sehat bukan hanya olahraga dan pola makan, tapi juga dukungan nutrisi yang tepat,” ujar Mariani.