Ntvnews.id, Jakarta - Taqy Malik akhirnya muncul ke publik, usai dituding telah menggalang donasi dan memakai dana umat untuk membayar utangnya terkait tanah sengketa.
Secara tegas, pendakwah muda itu menjelaskan bahwa ia tidak pernah menyelewengkan dana umatnya yang saat ini sudah terkumpul nyaris Rp500 juta.
"Banyak framing saya mengambil dana umat dan dipakai untuk keperluan pribadi, saya putuskan itu fitnah ya,” ujar Taqy Malik ke awak media, 6 Oktober 2025.
Gerakan Rp30 K yang digencarkannya di sosial media, semata-mata merupakan bentuk donasi alias sedekah untuk mempertahankan masjid yang sudah ada.
"Kita bikin penggalangan dana itu Rp30 ribu, satu orang cuma Rp30 ribu, saya kan cuma ngajak yang mau ikut bersedekah silahkan, kalau gak mau ya sudah gapapa," sambungnya.
Terkait tudingan yang sudah beredar, pihak Taqy Malik meminta untuk semua tuduhan tersebut dibuktikan kebenarannya ke publik. Namun jika memang tidak bisa dibuktikan, Taqy Malik akan memprosesnya secara hukum.
"silahkan buktikan kalau tidak ada bukti dan menampilkan ke masyarakat maka kita yang akan mengambil langkah selanjutnya," pungkasnya.
Sebagai informasi, permasalahan Taqy Malik ini bermula karena sengketa tanah dan jual beli dengan pengusaha Sirhan, dimana Taqy masih memiliki utang pelunasan sebesar Rp6,8 miliar untuk tanah 7 kavling yang dibelinya.