Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi legendaris industri musik Tanah Air, Harvey Malaihollo akan menggerlar konser musik tunggal sebagai bentuk 50 tahun berkarya yang bertajuk "I'm Still Here".
Konser tersebut rencananya akan digelar pada 17 Oktober 2025 di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan. Merayakan setengah abad dedikasinya sebagai seorang penyanyi berbakat Tanah Air, Harvey akan mengajak para penggemarnya untuk bernostalgia dengan tembang-tembang indahnya.
Konser yang akan digelar selama 2 jam itu juga akan menyuguhkan suara merdu yang dikolaborasikan dengan aransemen yang hits di masa kini, dan diiringi oleh Andi Rianto dan Cavelle Secioria.
"Saya itu fans sekali dari SD suka beli kaset bung Harvey, eh ternyata sampe sekarang bung Harvey terus menjadi sosok insipirasi dalam saya bermusik," ujar Andi Rianto di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, 6 Oktober 2025.
Hal yang sama pun diungkapkan oleh putra kedua mendiang Elfa Secioria Cavelle, dimana ia merasa menemukan sosok ayah dalam diri Harvey Malaihollo namun bedanya versi bernyanyi.
"Saya ingin berterima kasih karena sudah mengajak saya 50 tahun berkarya. Saya bangga, saya melihat om bukan hanya murid ayah tapi saya melihat ayah saya ada dalam versi yang bisa nyanyinya. Dari kecil saya mengidolakan om Harvey di berbagai festival. Sampai ditahap ini saya merasa bangga sekali, terimakasih ke mas Andi Rianto juga karena sudah mau mengotak-atik lagu almarhum Efa," sahut Cavelle Secioria.
Harvey Malaihollo akan menggelar konser I'm Still Here sebagai dedikasi 50 tahun berkarya (NTVNews)
Dalam konser 50 tahun berkarya ini, Harvey Malaihollo mengajak para penggemarnya untuk hadir dan berbagi kebahagiaan bersama, dengan ikut bernyanyi bersama selama gelaran konser.
"Di konser nanti saya akan menyanyikan banyak dari awal karier salah satunya lagu Sampai Menutup Mata. Tak hanya itu,saya juga ingin berbagi kebahagiaan dengan teman-teman," ucap Harvey.
Sebagai informasi, konser ini juga akan dimeriahkan oleh Mikha Tambayong dengan kemasan kolaboratif yang Barcena dan Piche Kota. Konser megah ini dipersembahkan oleh Time International, yang tahun ini juga merayakan HUT ke25.
Konser ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan.
Hal ini juga sejalan dengan komitmen Kementerian Kebudayaan untuk terus memperkuat ekosistem musik nasional. Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra,
"Harvey Malaihollo adalah teladan konsistensi sekaligus simbol keterhubungan lintas generasi. Melalui konser ini, kami ingin menunjukkan bahwa dukungan pemerintah bukan hanya pada sisi kebijakan, tetapi juga implementasi nyata dalam membangun ruang apresiasi bagi seniman dan karya mereka. Ekosistem musik akan tumbuh kuat jika didukung sinergi antara pemerintah, seniman, industri, dan masyarakat." katanya.
Tak hanya bernostalgia, penggemar sekaligus penonton konser I'm Still Here Harvey Malaihollo juga merasakan panggung musik ini menjadi jembatan antar generasi.
Tiga pilar konser bakal dirasakan penonton dari sang legenda hidup yaitu: Festival, selebrasi musik lintas generasi; Family, sosok Harvey sebagai ayah, anak dan seniman; serta Legacy, menjaga dan meneruskan nilai musikal dan kemanusiaan.