Ntvnews.id, Jakarta - Setelah memastikan keberangkatan pesawat bantuan untuk tiga provinsi tedampak bencana alam, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya merinci jenis bantuan yang diberangkatkan pemerintah Jumat, 28 November 2025. Seluruh bantuan difokuskan untuk pemulihan akses, evakuasi, dan kebutuhan hidup darurat warga terdampak.
Teddy menyampaikan bahwa koordinasi dilakukan langsung dengan kepala daerah di wilayah bencana.
"Dan beberapa hari lalu dan sampai dengan hari ini bantuan terus menuju ke sana, dari sisi pesawat TNI kemudian dan juga kemdian dengan pesawat maskapai sipil untuk mengangkut semua kebutuhan yang kebutuhannya disesuaikan dengan kebutuhan di sana. Jadi kemarin sudah menghubungi langsung, menelepon langsung kepala daerah di sumatera barat, kemudian Pak Masinton, kemudian Gus Irawan buapate tapanuli tengah dan tapanuli selatan sudah dihubungi juga termasuk gubernur sumater utrara dan Provinsi Aceh." ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 28 November 2025 seusai melepas bantuan.
Banjir bandang di Tapanuli Selatan. (Rmol Sumut)
Baca Juga: Korban Banjir Mengungsi di 35 titik di Aceh Utara
Bantuan yang dikirim hari ini dipastikan merupakan kebutuhan paling mendesak di lapangan.
"Jadi hari ini diberangkatkan sesuai kebutuhan yaini, tenda sebanyak 150, kemudian ada perahu karetkarena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64, kemudian ada genset alat bantu listrik, kemudian juga yang terpenting alat komunikasi sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar sinyal komunikasi di sana dapat dimulai kembali," paparnya.
Pemerintah kembali mengirimkan bantuan penanganan bencana alam ke tiga provinsi terdampak—Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat—pada Jumat pagi, 28 November 2025. (Istimewa)
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan bantuan kebutuhan dasar serta dukungan tenaga medis.
"kemudian juga makanan siap saji, kemudian tim medis dari TNI dan juga dari Kementerian Kesehatan, tim medis tadi dari dokter dan perawat serta bantuan obat-obatan jadi itu saja saya rasa, yang penting semua bantuan segera terbang ke lokasi sampai di daerah terdalam, ter detail mengenai lokasi tersebut sampai ke dalam, itu saja," ujar Teddy.
Dengan keberangkatan terbaru ini, pemerintah menegaskan komitmen mempercepat pemulihan, evakuasi, serta akses komunikasi yang sebelumnya terputus di beberapa titik bencana.
Pemerintah kembali mengirimkan bantuan penanganan bencana alam ke tiga provinsi terdampak—Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat—pada Jumat pagi, 28 November 2025. (Istimewa)