Kendalikan Harga LPG 3 Kg di Wilayah Terdampak Bencana, Pertamina Rajin Operasi Pasar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Des 2025, 14:18
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Gas LPG 3 kilogram untuk warga yang berhak menerima sesuai ketentuan yang berlaku. Gas LPG 3 kilogram untuk warga yang berhak menerima sesuai ketentuan yang berlaku. (Antara)

Ntvnews.id, Aceh – PT Pertamina (Persero) tengah berupaya keras untuk terus memasok pasokan energi di wilayah terdampak bencana. Masih adanya beberapa daerah yang sulit dijangkau, menjadikan distribusi BBM hingga LPG harus dilakukan lewat jalur Udara. Ini yang kemudian menimbulkan sejumlah harga BBM dan LPG melambung.

Atas hal itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terus berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dan harga energi di wilayah terdampak bencana. Melalui langkah konkret, Pertamina gencar melakukan operasi pasar LPG 3 Kg guna mengendalikan harga di tingkat konsumen dan memastikan distribusi tepat sasaran.

Belum pulihnya sejumlah akses jalan akibat bencana alam sempat memicu kenaikan harga berbagai bahan pokok, termasuk gas melon. Kondisi ini menuntut intervensi cepat agar masyarakat tetap mendapatkan akses energi dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga: Bahlil: Listrik Aceh-Sumut-Sumbar Mulai Pulih, Distribusi BBM dan LPG Dipercepat

Operasi pasar ini berlangsung intensif sejak tanggal 6 hingga 18 Desember 2025. Hingga saat ini, tercatat puluhan titik di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar telah terjangkau oleh layanan stabilisasi ini. Pertamina mencatat total akumulasi penyaluran mencapai 20.720 tabung.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan upaya pemerataan pasokan di masa sulit.

PT. Pertamina (Persero), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Agen, Pangkalan, Sub Pangkalan, serta Outlet penjualan LPG Subsidi dan Non Subsidi tetap menjalankan kegiatannya dalam melayani kebutuhan energi masyarakat dengan optimal. <b>(Pertamina)</b> PT. Pertamina (Persero), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Agen, Pangkalan, Sub Pangkalan, serta Outlet penjualan LPG Subsidi dan Non Subsidi tetap menjalankan kegiatannya dalam melayani kebutuhan energi masyarakat dengan optimal. (Pertamina)

"Dari sisi LPG, kami menjalankan stabilisasi layanan melalui operasi pasar LPG 3 Kg. Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Ibu Walikota dan Bapak Wakil Walikota yang telah mengawal langsung proses ini sejak awal hingga menjangkau puluhan titik," ujar Fahrougi dalam konferensi pers di Aceh, Kamis, 18 Desember 2025.

Mencegah Penimbunan dan Panic Buying

Fahrougi menambahkan bahwa selain untuk memenuhi kebutuhan dapur warga, operasi pasar ini bertujuan untuk meredam kekhawatiran masyarakat (panic buying) yang sering muncul pasca-bencana. Dengan tersedianya stok yang melimpah di lapangan, ruang gerak para spekulan dapat dipersempit.

Baca Juga: Bahlil: Listrik Aceh-Sumut-Sumbar Mulai Pulih, Distribusi BBM dan LPG Dipercepat

"Operasi pasar ini kami lakukan untuk menjangkau seluruh masyarakat dan upaya pemerataan pasokan. Secara perlahan, panic buying bisa diredakan. Pastinya ini akan mencegah para spekulan yang memanfaatkan momentum kritikal ini untuk mencari profit lebih, menimbun, ataupun memanfaatkan kesempatan dengan cara yang tidak baik," tambah Fahrougi.

Dengan sinergi antara Pertamina dan Pemerintah Daerah, diharapkan harga LPG 3 Kg di wilayah terdampak dapat segera kembali stabil, sehingga beban ekonomi masyarakat dapat berkurang selama masa pemulihan pasca-bencana.

x|close