Ntvnews.id, Cikarang - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) kembali mencetak sejarah penting dalam industri otomotif nasional. Pada Selasa, 18 November 2025, perusahaan tersebut resmi menggelar Export Ceremony of Suzuki Fronx and Suzuki Satria di pabrik Cikarang, Jawa Barat.
Acara berlangsung meriah dan menandai langkah besar Suzuki Indonesia dalam memperluas pasar ekspor kendaraan roda dua dan roda empat.
Turut hadir dalam seremoni tersebut Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Reza, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ekspor ini. Kehadirannya menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong tumbuhnya industri otomotif nasional ke kancah global.
Baca Juga: Suzuki Bangkitkan Lagi Satria FU, Harga Mulai Rp30 Jutaan
Dalam acara tersebut, PT SIM secara resmi memulai ekspor dua produk terbarunya yakni, Suzuki Fronx, mobil kompak modern yang diproduksi di Cikarang, serta Suzuki Satria, motor legendaris yang dibuat di pabrik Tambun, Bekasi.
Minoru Amano,
“Fronx akan menjadi kekuatan penting dalam memperkuat bisnis ekspor mobil Suzuki Indonesia. Sementara Satria terbaru, kami juga percaya model ini tampil baik di pasar ekspor dan memberikan dampak positif untuk industri dalam negeri,” ujar Minoru Amano di Cikarang.
Minoru Amano, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor. (Dok.Ntvnews.id (Alber Laia))
Kedua kendaraan ini akan dikirim ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara. Target ekspor yang dipasang pun cukup ambisius:
• Suzuki Fronx: 10.000 unit per tahun
• Suzuki Satria: 50.000 unit per tahun
Dengan kualitas produksi yang kian meningkat, Suzuki optimistis kedua model ini dapat bersaing kuat di pasar regional.
Suzuki Satria. (Dok.Ntvnews.id (Alber Laia))