Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu, 20 Juli 2025.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut dibahas berbagai topik penting, mulai dari stok beras dan kebutuhan pangan hingga percepatan pembangunan kampung nelayan.
"Di hari Minggu siang ini, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta," ujar Teddy sebagaimana dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet, Minggu, 20 Juli 2025.
Baca Juga: Kopdes Merah Putih Jadi Motor Prabowo untuk Gerakkan Ekonomi Desa
Menurut Teddy, pertemuan tersebut diadakan sebagai persiapan menghadapi sejumlah agenda kenegaraan yang akan dilaksanakan Presiden pada pekan depan.
Selain membahas isu ketahanan pangan dan pembangunan kampung nelayan, agenda rapat juga mencakup pembahasan kesiapan pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih di berbagai wilayah serta rencana pengembangan pendidikan lanjutan bagi para ekonom muda.
"Serta sejumlah program prioritas pemerintah lainnya," tambah Teddy.
Dalam unggahan tersebut terlihat Presiden Prabowo tengah melakukan konferensi video dengan beberapa menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.
Baca Juga: Soal Lawat Kenegaraan Prabowo, MPR: Sekali Mendayung Dua Kesepakatan Bisa Terjalin
Tampak pula Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto hadir dalam pertemuan virtual tersebut.
Presiden Prabowo turut didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Sekretaris Kabinet Teddy, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam rapat terbatas tersebut.
Diketahui bahwa pada Senin, 21 Juli 2025, Presiden dijadwalkan meresmikan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di Klaten, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih merupakan salah satu dari tiga strategi utama dalam program pengentasan kemiskinan pada masa pemerintahan Prabowo, yang seluruhnya akan diperkenalkan secara resmi sepanjang Juli 2025.
“Senjata pertama adalah kesehatan, senjata kedua adalah pendidikan, dan senjata ketiga adalah sosial-ekonomi,” ungkap Hasan dalam pernyataannya yang diterima pada Minggu.
Ketiga strategi tersebut masing-masing diwujudkan melalui Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Kopdes Merah Putih. Ketiganya menjadi bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam memperkuat keadilan dan pemerataan kesejahteraan di masyarakat.