A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Ingin 20 Juta Warga Terima Makan Bergizi Gratis Sebelum 17 Agustus 2025 - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Ingin 20 Juta Warga Terima Makan Bergizi Gratis Sebelum 17 Agustus 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2025, 11:26
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke27 PKB di Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025. Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke27 PKB di Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menargetkan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau 20 juta penerima manfaat sebelum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

Dalam acara peringatan hari jadi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar di Jakarta pada Rabu malam, 23 Juli 2025, Prabowo menyampaikan bahwa ia baru saja menerima laporan bahwa saat ini jumlah penerima MBG telah mencapai 6,7 juta orang.

"Rencananya, akhir Agustus baru kita akan mencapai 20 juta penerima manfaat, akhir Agustus rencananya, tetapi saya minta bagaimana caranya, pikirkan, bagaimana kita bisa mempercepat, mereka laporkan Pak ternyata kita mungkin bisa mempercepat," ujar Presiden Prabowo.

Meski mendorong percepatan, Presiden tetap menekankan pentingnya menjaga kualitas dalam pelaksanaan program tersebut. Ia menyoroti perlunya pelatihan yang memadai bagi para pengelola dapur, serta staf administrasi dan keuangan agar mampu mengelola dana secara profesional.

"Dan itu butuh waktu," sambung Presiden Prabowo.

Namun demikian, menurut laporan yang diterima Presiden, tim yang bertugas mengelola program MBG menyatakan keyakinannya bahwa target 20 juta penerima dapat tercapai lebih cepat dari jadwal semula, bahkan sebelum 17 Agustus 2025.

"Mereka lapor ke saya, Pak ini bisa dipercepat, kemungkinan besar kita bisa mencapai angka 20 juta, InSya-Allah sebelum 17 Agustus, dan sesudah itu akan naik terus, dan kita berdoa, kita berharap bulan Desember tahun ini akan mencapai 82,9 juta penerima manfaat," kata Presiden.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis yang tengah dijalankan Indonesia telah menarik perhatian berbagai negara. Ia menyebut bahwa sejumlah pemimpin asing bahkan tertarik mengirim delegasi ke Indonesia untuk mempelajari keberhasilan program tersebut.

"Waktu saya ke luar negeri, banyak pemimpin bertanya, dan bahkan banyak yang mau ngirim tim ke Indonesia belajar bagaimana kita mencapai hal ini, karena saya diberitahu oleh mantan Presiden Brazil, mereka mencapai 40 juta anak penerima manfaat, menurut mantan presiden itu membutuhkan waktu 11 tahun. Jadi, Indonesia ini sekarang banyak bonek-nya. Negara lain butuh 11 tahun, kita nekat, kita tahun ini, kita akan buktikan Indonesia, kita menghasilkan penerima manfaat 82,9 juta dalam satu tahun, tetapi tentunya ini harus kita buktikan," ujar Prabowo.

Mantan Presiden Brasil yang dimaksud Prabowo adalah Dilma Vana Rousseff. Negara tersebut telah menerapkan program makan siang bergizi gratis bernama Programa Nacional de Alimentação Escolar (PNAE) sejak 1955. Kini, setelah 70 tahun berjalan, PNAE menyalurkan makanan gratis ke sekitar 40 juta siswa di 155.000 sekolah negeri di seluruh Brasil.

Program tersebut didanai oleh Fundo Nacional de Desenvolvimento da Educação (FNDE) atau Badan Pembiayaan Nasional untuk Pengembangan Pendidikan, yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Brasil. Pada 2024, anggaran untuk PNAE tercatat sebesar 5,5 miliar real Brasil, atau setara dengan Rp16,3 triliun.

(Sumber: Antara)

x|close