A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Instruksikan Penegakan Hukum - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Instruksikan Penegakan Hukum

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2025, 06:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala PCO Hasan Nasbi Kepala PCO Hasan Nasbi (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan dua arahan penting terkait isu perberasan nasional, yang mencakup penindakan terhadap pelanggaran hukum dan upaya nyata dalam menurunkan harga beras di pasar.

"Arahan pertama, adalah yang pelanggaran-pelanggaran itu proses hukumnya tetap dilanjutkan. Beliau minta penegak hukum untuk menegakkan hukum yang adil soal ini," kata Hasan saat memberikan keterangan kepada media di Kantor PCO, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.

Terkait dengan harga beras yang masih tergolong tinggi di pasaran, Hasan menyebut pemerintah telah mengambil kebijakan intervensi melalui Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga.

Baca Juga: Antusias Warga Bertemu Prabowo Naik Kereta Cepat Whoosh Kembali ke Jakarta

Hasan menjelaskan bahwa Presiden telah memberikan arahan yang kemudian ditindaklanjuti oleh Menko Pangan dengan memerintahkan Bulog untuk menyalurkan stok beras ke pasar guna mendukung program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

"Bulog diminta mengeluarkan 1,3 juta ton beras mulai bulan ini hingga Desember. Tujuannya agar harga beras turun dan stok di pasar mencukupi," ujarnya.

Sementara itu, Satgas Pangan Polri telah menetapkan tiga pegawai PT PIM sebagai tersangka dalam kasus dugaan produksi dan distribusi beras premium yang tidak sesuai dengan standar mutu.

Baca Juga: Prabowo Pastikan Proses Hukum Jalan Terus dan Bakal Kucurkan 1,3 Juta Ton Beras ke Pasar

Ketiga tersangka tersebut merupakan Presiden Direktur, Kepala Pabrik, dan Kepala Quality Control PT PIM. Mereka diduga menjual empat merek beras—Sovia, Sania, Fortune, dan Siip—yang tidak memenuhi standar SNI untuk Beras Premium.

Dalam proses penyidikan, aparat menemukan dan menyita sejumlah barang bukti berupa 13.740 karung beras, 58,9 ton beras patah, dokumen legal, serta peralatan produksi. Ketiga tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen serta Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang.

 prabowo

x|close