A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Di APKASI Otonomi Expo 2025, Prabowo Tegaskan Makna Penting Pasal 33 UUD 1945 - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Di APKASI Otonomi Expo 2025, Prabowo Tegaskan Makna Penting Pasal 33 UUD 1945

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Agu 2025, 14:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi membuka gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis, 28 Agustus 2025. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi membuka gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis, 28 Agustus 2025. (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Banten - Dalam pembukaan APKASI Otonomi Expo Tahun 2025 di ICE BSD, Tangerang, Provinsi Banten, pada Kamis, 28 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali pentingnya Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pedoman utama dalam pembangunan ekonomi nasional.

Menurut Prabowo, Pasal 33 harus menjadi fondasi dalam mengelola kekayaan negara agar dapat dinikmati sebesar-besarnya oleh rakyat.

“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan, kekeluargaan. Yang kuat silahkan, yang menengah ayo, yang lemah kita bantu, yang sangat lemah kita harus angkat, itu keluarga kita, itu anak-anak kita, itu semuanya warga negara Indonesia,” ujar Presiden Prabowo

Kepala Negara mengungkapkan bahwa pemerintah berhasil menguasai kembali 3,2 juta hektare lahan yang sebelumnya dikuasai pihak tertentu tanpa hak. Selain itu, Presiden Prabowo menegaskan tidak adanya kebijakan pemutihan dalam pengelolaan aset negara.

Baca Juga: Prabowo Tekankan Efisiensi Anggaran untuk Kesejahteraan Rakyat

“Tidak ada pemutihan-pemutihan. Enak aja sudah melanggar minta diputihkan, ganti rugi yang benar. Kalau tidak ganti rugi ya saya ambil,” tegasnya.

Presiden juga mengingatkan agar seluruh pemimpin bangsa konsisten dalam menjalankan amanah konstitusi. Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa pembangunan nasional tidak boleh hanya berpihak pada segelintir orang, tetapi harus memberi manfaat luas.

“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,” lanjutnya.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Kepala Daerah: Jangan Korbankan Rakyat Demi Ambisi Pribadi

Kepada sejumlah pihak, Presiden pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dalam pembangunan bangsa dengan berpedoman pada pasal 33 UUD 1945.

“Belum satu tahun saya memerintah, tapi saya terima kasih kepada tim saya, menteri-menteri yang kerja keras. Kita buktikan dengan kita berpegang kepada pasal 33, kita berpegang kepada undang-undang dasar 1945. Kita sudah mencapai titik titik yang penting. Produksi pangan meningkat luar biasa, saudara-saudara. Terima kasih semua unsur, para gubernur, para bupati, terima kasih, TNI Polri, luar biasa kerjanya,” tandasnya.

x|close