A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo akan Bahas Palestina hingga Kerja Sama Ekonomi dalam Pertemuan dengan PM Kanada - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo akan Bahas Palestina hingga Kerja Sama Ekonomi dalam Pertemuan dengan PM Kanada

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2025, 04:59
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto, bertolak dari New York, Amerika Serikat menuju Ottawa, Kanada Prabowo Subianto, bertolak dari New York, Amerika Serikat menuju Ottawa, Kanada (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney di Ottawa dalam waktu dekat. Agenda tersebut mencakup pembahasan peningkatan kerja sama bilateral hingga isu-isu global, termasuk Palestina.

Duta Besar RI untuk Kanada Muhsin Syihab menjelaskan bahwa penguatan kerja sama ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan menjadi salah satu dari tiga isu bilateral prioritas yang dibawa Presiden RI dalam pertemuan dengan PM Kanada pada 24 September waktu setempat.

“Isu selanjutnya adalah penguatan kemitraan bilateral di bidang pertahanan, keamanan, dan politik-keamanan,” ucap Dubes Muhsin, sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis, 25 September 2025.

Ia menambahkan, prioritas ketiga yaitu optimalisasi kerja sama antar-masyarakat kedua negara (people-to-people relations).

Selain tiga isu tersebut, Muhsin menyebutkan Prabowo dan Carney juga berpotensi membahas topik global, antara lain terkait ASEAN, kemitraan Indo-Pasifik, serta persoalan Palestina.

Baca Juga: Prabowo Ajak Dunia Gunakan Sains untuk Bangkit, Bukan Menghancurkan

Kanada sendiri baru saja mendeklarasikan pengakuan resmi terhadap kedaulatan Palestina pada 21 September lalu. Dubes Muhsin menilai langkah ini merupakan perkembangan signifikan yang dapat memperkuat upaya perdamaian antara Palestina dan Israel melalui mekanisme solusi dua negara.

Terkait Indo-Pasifik, Muhsin mengatakan isu tersebut relevan dengan Strategi Indo-Pasifik Kanada yang telah dijalankan sejak 2022.

“Agenda-agenda ini diyakini oleh kedua pemimpin merupakan isu strategis yang perlu didorong dan dipertahankan dalam hubungan bilateral,” ujarnya.

Selain pertemuan bilateral dengan PM Carney, Prabowo juga dijadwalkan menyaksikan penandatanganan Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA) dalam kunjungan resminya ke Ottawa pada 24 September.

Baca Juga: Trump Puji Pidato Prabowo di PBB: You Did a Great Job!

Sebelumnya, Presiden RI telah merampungkan agendanya di Amerika Serikat dengan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York pada 22–23 September 2025. Dalam forum tersebut, Prabowo menyampaikan pandangan Indonesia pada dua agenda, yaitu konferensi tingkat tinggi mengenai isu Palestina dan solusi dua negara, serta Sesi Debat Umum Majelis Umum PBB.

Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, setelah dari Kanada, Presiden Prabowo akan melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Den Haag, Belanda, pada 26 September 2025 untuk bertemu Raja Willem Alexander dan pelaksana tugas Perdana Menteri Belanda Dick Schoof sebelum kembali ke tanah air.

x|close