Gojek Tutup di Vietnam Mulai 16 September, Manajemen Beri Alasannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Sep 2024, 09:31
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
pengemudi ojek online mulai memadati area Patung Kuda Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). pengemudi ojek online mulai memadati area Patung Kuda Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Gojek mengumumkan untuk menutup kegiatan bisnis di Vietnam, terhitung sejak tanggal 16 September 2024.

Corporate Secretary GoTo Kesoemohadiani mengatakan, keputusan tersebut diambil agar lebih fokus mengembangkan dan memperkuat kegiatan operasional perusahaan.

"Kami mengambil keputusan strategis ini agar bisa lebih fokus mengembangkan dan memperkuat kegiatan operasional yang dapat memberikan potensi pertumbuhan signifikan secara berkelanjutan. Strategi ini sejalan dengan agenda Grup GoTo dalam mendorong pertumbuhan bisnis jangka panjang," ucap Kesoemohadiani dalam keterangannya, Kamis (5/9/2024).

Lebih lanjut, Bisnis Gojek di Vietnam menyumbang kurang dari 0,5 persen dari GTV Grup GoTo dan 2 persen dari GTV on-demand services di 2024.

Baca juga: Diberi Waktu 2 Minggu, Kominfo Segera Temui Gojek Cs Bahas Tuntutan Ojol

Baca juga: Ribuan Ojol Kompak Matikan Aplikasi Hari Ini, Begini Respons Gojek

"Sehingga, keputusan bisnis ini tidak akan berdampak negatif pada operasional Perseroan secara lebih luas, serta kinerja bisnis dan keuangan secara menyeluruh," ungkapnya.

Ia pun menyebut, GoTo akan terus berinvestasi pada inisiatif yang dapat menghasilkan pertumbuhan dengan tetap berkomitmen pada target EBITDA yang disesuaikan breakeven  untuk keseluruhan tahun 2024.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada karyawan, pelanggan, mitra pengemudi, dan mitra merchant yang telah berperan besar terhadap bisnis kami di Vietnam.

"Kami akan memberikan dukungan yang diperlukan bagi seluruh pihak yang terdampak selama proses transisi, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di wilayah tersebut," tandasnya.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close