Soal Kisruh Kepemimpinan Kadin, Ini Cerita Anindya Bakrie Soal Munaslub Sampai Jadi Ketum Kadin

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2024, 15:28
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Anindya Bakrie Anindya Bakrie (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Indonesia berdasarkan hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub), Sabtu (14/9/2024).

Anindya Bakrie menggantikan Ketum Kadin sebelumnya yaitu Arsjad Rasyid.

Setelah terpilih menjadi Ketum Kadin, Anindya pun menceritakan detik-detik terjadinya Munaslub hingga akhirnya ia dipilih.

"Sabtu lalu, saya hadir di Munaslub Kadin 2024 yang merupakan aspirasi Kadin Provinsi (Kadinda) & Asosiasi/Himpunan (ALB) yang menyikapi dinamika organisasi dan menginginkan Kadin yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah," ucap Anindya dalam akun Instagram pribadinya @anindyabakrie, Selasa (17/9/2024).

Baca juga: Jokowi Minta Konflik Kadin Diselesaikan Internal: Jangan Bola Panasnya Didorong ke Saya

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua MPR yang juga Kepala Badan KumHam Kadin Bambang Soesatyo, Menteri Investasi yang juga Ketum Kadin Indonesia 2015-2020 Rosan Roeslani dan Ketua Dewan Kehormatan Kadin, pengusaha senior/pendiri HIPMI Abdul Latief.

Kemudian hadir jua Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Erwin Aksa, Ketum/Pimpinan Kadin daerah, asosiasi/himpunan seperti Ketum HIPMI Akbar Himawan Buchari, Ketum IWAPI Nita Yudi, Ketum JAPNAS serta lainnya.

"Dalam Munaslub Kadinda dan ALB Alhamdulillah salah satu agenda nya memilih saya untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029," ungkap Anindya.

Anindya mengungkapkan, sebagai orang yang sudah 25 tahun di Kadin ia paham bahwa Kadinda dan ALB adalah pemangku kepentingan Kadin.

"Maka amanah yang diberikan para “pemegang saham” ini tentu harus saya terima dan jalankan dengan baik," jelas Anindya.

Baca juga: Arsjad Rasjid Kirim Surat soal Kisruh Kadin, Jokowi: Belum Sampai Meja Saya

Lanjut kata Anindya, dinamika organisasi itu biasa. Menurutnya semua pasti ada solusinya.

"Seperti tahun 2021, saat itu meski dalam posisi baik, saya legowo bersepakat untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Menurutnya Kadin Indonesia sebagai rumah besar para pengusaha atau dunia usaha akan menjadi mitra strategis pemerintah untuk memajukan ekonomi dan memeratakannya.

Sehingga semua akan maju bersama dan naik kelas baik pusat maupun daerah, dan mendorong Indonesia semakin maju serta sejahtera sebagaimna Visi Indonesia Emas 2045.

Halaman
x|close