Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai Rp18,9 triliun per Agustus 2024.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) I Suahasil Nazara mengatakan, realisasi tersebut setara dengan 43,1 persen dari total pagu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp44 triliun.

"Realisasi anggaran IKN tahun 2024 telah direalisasikan Rp18,9 triliun dari pagu Rp44 triliun, berarti telah direalisasikan 43,1 persen," ucap Suahasil dalam konferensi pers APBN KITa Edisi September 2024 dikutip, Selasa (24/9/2024).

Adapun anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan klaster infrastruktur serta non infrastruktur.

Baca juga: IKN Dapat Dana Hibah Rp115,2 Miliar dari AS, Buat Apa Saja?

Untuk realisasi klaster infrastruktur tercatat sebesar Rp16,2 triliun dari pagu Rp40,7 triliun.

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kawasan kemenko dan kementerian lain serta gedung OIKN. Kemudian pembangunan tower rusun ASN dan Hankam, rumah tapak menteri, dan rumah sakit IKN.

Serta digunakan untuk pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, serta bandara IKN. Terakhir penataan dan penyempurnaan kawasangan bendungan Sepaku Semoi, embung KIPP, pengendalian banjir IKN.

Bergeser ke realisasi klaster non infrastruktur tercatat sebesar Rp2,7 triliun dari pagu Rp3,3 triliun.

Baca juga: IKN Kebakaran Akibat Ada Orang Buang Puntung Rokok

Anggaran digunakan untuk operasioanl OIKN; kemudian perencanaan, koordinasi dan penyiapan pemindahan.

Lalu laporan dan rekomendasi kebijakan pada kementerian/lembaga (K/L); kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi; dukungan pengamanan Polri.

Adapun total anggaran IKN tahun 2022 sampai 2024 sebesar Rp76,5 triliun, dengan rincian realisasi 2022 sebesar Rp5,5 triliun, realisasi 2023 Rp27 triliun, dan realisasi 2024 Rp44 triliun.