A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Kembali Menguat ke Rp15.190 per Dolar AS - Ntvnews.id

IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Kembali Menguat ke Rp15.190 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2024, 10:21
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
IHSG (Antara) IHSG (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/9) diperkirakan menguat terbatas di tengah adanya sentimen domestik dan global.

Dilansir dari Antara, IHSG dibuka melemah 51,66 poin atau 0,66 persen ke posisi 7,724,06.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,11 poin atau 0,11 persen ke posisi 984,14.
 
"IHSG hari ini (24/9) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.700 sampai 7.800," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih.

Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo meresmikan dua smelter tembaga pada Senin (23/9), yang pertama, smelter tembaga dan pemurnian logam mulia milik PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan nilai investasi Rp21 triliun dan kedua, smelter milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur dengan nilai investasi Rp56 triliun.

Baca juga: IHSG Dibuka Menguat dan Sebaliknya Rupiah Melemah ke Rp15.153 per Dolar AS

Pembangunan smelter baru tersebut diharapkan dapat mewujudkan inisiasi pemerintah mendorong hilirisasi pertambangan di Indonesia.

Dari mancanegara, meskipun aktivitas manufaktur mengalami perlambatan, namun masih berada di level ekspansif.

Dari Asia, tingkat inflasi tahunan Singapura pada Agustus 2024 turun ke level 2,2 persen, setelah pada Juli tercatat 2,4 persen, yang mana harga bahan pokok, transportasi dan sewa rumah mengalami penyusutan.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street berhasil mencetak rekor tertinggi barunya yakni pada perdagangan Kamis lalu. Pada perdagangan Jumat pekan lalu, indeks Dow Jones naik tipis 0,09 persen. Sayangnya S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi masing-masing 0,19 persen dan 0,36 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 419,70 poin atau 1,11 persen ke level 38.143,60, indeks Hang Seng menguat 343,44 poin atau 1,88 ke 18,590,55, indeks Shanghai menguat 16,64 poin atay 0,61 persen ke level 2.765,56, dan indeks Straits Times menguat 0,92 poin atau 0,03 persen ke 3.639,46.

Baca juga: IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Menguat ke Rp15.103 per Dolar AS

Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi (24/9) menanjak 16 poin atau 0,10 persen menjadi Rp15.190 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.206 per dolar AS.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close