Transisi Energi, Pertamina Siapkan Ekosistem Bioetanol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2024, 17:55
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pertamina Pertamina

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Manajemen Risiko Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) Iin Febrian menyampaikan,  pengembangan bioetanol berpotensi menciptakan dampak positif mulai dari hulu ke hilir.

“Dari mulai mengembangkan bahan baku seperti tebu, jagung, sorgum, dan jenis tanaman lainnya sampai dengan pendistribusiannya ke masyarakat, pengembangan bioetanol bisa menciptakan nilai yang besar, salah satunya adalah membuka lapangan kerja lebih luas,” ujar Iin dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).

Iin menyebut, sektor transportasi adalah salah satu sektor penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di Indonesia.

Untuk itu penggunaan bahan bakar minyak ramah lingkungan menjadi salah satu solusi terbaik untuk menurunkan emisi.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi Pertamax dan Dex Series

Dia mengungkapkan, Indonesia telah melaksanakan B35, campuran bahan bakar nabati (BBN) berbasis kelapa sawit, yaitu fatty acid methyl esters (FAME) dengan kadar 35 persen.

Saat ini pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel) mendorong pengembangan pemanfaatan bioetanol sebagai campuran untuk bahan bakar berjenis gasoline.

Halaman
x|close