A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

PMI Manufaktur September 2024 Masih Lesu, Agus Gumiwang Buka Suara - Ntvnews.id

PMI Manufaktur September 2024 Masih Lesu, Agus Gumiwang Buka Suara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2024, 18:37
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pada September 2024 Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia meningkat tipis ke 49,2 dari 48,9 di bulan Agustus.

Dalam rilisnya, S&P Global menyebutkan bahwa penurunan kinerja PMI utamanya menggambarkan penurunan bulanan pada output dan pesanan baru selama bulan September dan telah berjalan selama tiga bulan berturut-turut.

Kondisi ini ditanggapi oleh perusahaan dengan mengurangi aktivitas pembelian mereka, memilih menggunakan inventaris,serta menjaga biaya dan efisiensi pengoperasian dengan sangat ketat.

Ekonomi dunia hingga akhir triwulan III 2024 ini memang masih mengalami perlambatan. Namun begitu, bila melihat beberapa negara peers, PMI manufakturnya menunjukkan kondisi industri yang ekspansi, meskipun mereka mengalami kondisi pasar global yang sama dengan Indonesia.

Negara-negara yang masih berada di level ekspansi misalnya Filipina (53,7), India (56,7), dan Thailand meskipun sudah di border(50,4).

Baca juga: Transisi Energi, Pertamina Siapkan Ekosistem Bioetanol

“Meskipun ada sedikit kenaikan pada PMI manufaktur bulan September, namun kondisinya masih kontraksi. Agar bisa kembali ekspansif, sektor industri membutuhkan dukungan regulasi yang tepat dari berbagai Kementerian/Lembaga, sehingga industri dalam negeri bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Agus Gumiwang, Selasa (1/10/2024).

Halaman
x|close