Ditjen Imigrasi Dukung Rencana Luhut Bentuk Family Office Buat Tampung Uang Crazy Rich Asing

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2024, 17:41
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim siap sukseskan wacana pembentukan family office (Ntvnews.id-Muslimi Trisyuliono). Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim siap sukseskan wacana pembentukan family office (Ntvnews.id-Muslimi Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia siap menyukseskan wacana pemerintah untuk pembentukan family office.

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengaku siap mensukseskan pembentukan family office yang dicanangkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

"Family office itu kan wacananya ada di Marves. Kalau kami selalu mendukung," ucap Silmy usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional Relawan Pengusaha Muda Nasional (Rakornas Repnas) 2024, Senin (14/10/2024).

"Kalau kami konteksnya untuk mendukung dari sisi imigrasi, karena itu kan ada hubungannya juga dengan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus). Itu juga ada fasilitas-fasilitas yang di luar kita, tapi kalau yang urusan kita sih, siap saja," ungkapnya.

Baca juga: Bertemu Orang Terkaya Dunia Ray Dalio, Luhut Minta Masukan Soal Family Office

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana pemerintah akan mengembangkan konsep family office di Tanah Air.

Menurutnya data dari The Wealth Report, populasi individu super kaya raya di Asia diperkirakan akan tumbuh sebesar 38,3 persen selama periode 2023-2028.

"Peningkatan jumlah aset finansial dunia yang diinvestasikan di luar negara asal juga diproyeksikan akan terus meningkat. Berangkat dari trend tersebut, saya melihat adanya kesempatan bagi Indonesia untuk menarik dana-dana dari family office global," ucap Menko Luhut.

Lanjut kata Menko Luhut, dari perhitungan terkin ada sekitar USD11,7 triliun dana kelolaan family office di dunia.

Baca juga: Wacana Pembentukan Family Office di RI, Airlangga: Nanti Kita Lihat

Family Office sendiri merupakan salah satu upaya untuk menarik kekayaan dari negara lain untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dengan memiliki family office, bukan hanya meningkatkan peredaran modal di dalam negeri nantinya, tetapi juga menghadirkan potensi peningkatan PDB dan lapangan kerja dari investasi dan konsumsi lokal," jelasnya.

Halaman
x|close