Terungkap Alasan Prabowo Beri Sri Mulyani 3 Wamenkeu, Ini Tugasnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2024, 00:05
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono Suahasil Nazara dan ekonom Anggito Abimanyu ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono Suahasil Nazara dan ekonom Anggito Abimanyu ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan ekonom Anggito Abimanyu ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Adapun Prabowo memberikan penugasan kepada mereka sebagai Wakil Menteri Keuangan dalam kabinet pemerintahannya ke depan.

Selepas menghadap Prabowo, Thomas Djiwandono mengungkapkan salah satu pesan dari Presiden Terpilih yaitu untuk mengoptimalkan penerimaan negara

"Jadi kami ini trio diberi tugas untuk membantu tugas menkeu. Tadi pesannya sudah cukup banyak, salah satunya adalah optimalisasi penerimaan negara," ucap Thomas.

Baca juga:  Profil Thomas Djiwandono, Wamenkeu Sekaligus Ponakan Prabowo Ikut Dipanggil ke Kertanegara

Baca juga: Besok Prabowo-Gibran Kasih Pembekalan ke Calon Menteri di Hambalang

Keponakan Prabowo itu melanjutkan, presiden terpilih berkeinginan penerimaan negara dapat terus ditingkatkan, seperti Kamboja yang rasio penerimaan negara dari pajak mencapai 18 persen.

"Dengan waktu yang segera kita harus punya program untuk bisa meningkatkan penerimaan negara yang setara dengan beberapa negara lain. Pak Prabowo tadi menyebutkan Kamboja 18 persen (rasio pajak terhadap PDB), kami diminta untuk melakukan segala upaya strategi dan tata cara dan kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut," kata Thomas.

Dikesempatan yang sama, Anggito Abimanyu menilai tugasnya dalam membantu Menteri Keuangan Sri Mulyani ke depancukup berat.

"Tugasnya berat, dan cakupannya juga luas, tanggung jawabnya untuk tidak hanya menjaga stabilitas, tetapi juga untuk menggerakkan APBN, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," jelas Anggito.

Halaman
x|close