IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Merosot di Rp15.605 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2024, 10:45
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist Mata uang Rupiah dan Dolar AS/ist

Ntvnews.id, Jakarta - Nilai tukar (kurs) Rupiah pada perdagangan Rabu (23/10) dibuka turun seiring menguatnya imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS).
 
Dilansir dari Antara, pada awal perdagangan Rabu, Rupiah melemah 38 poin atau 0,24 persen menjadi Rp15.605 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.567 per dolar AS.
 
“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang masih melanjutkan penguatan dan imbal hasil obligasi AS yang naik oleh menurunnya ekspektasi pada pemangkasan suku bunga oleh The Fed,” kata analis mata uang Lukman Leong.
 
Ia menuturkan imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke level 4,222 persen.

Penguatan dolar AS didukung oleh pelemahan pada Euro oleh prospek pemangkasan suku bunga European Central Bank (ECB) yang lebih cepat setelah pernyataan Laggard mengenai inflasi di Eurozone yang turun lebih cepat dari harapan.
 
Selain itu, dolar AS juga masih didukung oleh situasi di Timur Tengah dan ketidakpastian menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.
 
Lukman memperkirakan Rupiah hari ini bergerak di rentang Rp15.550 per dolar AS sampai dengan Rp15.650 per dolar AS.

Bergeser ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/10) pagi dibuka melemah 14,97 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.774,00.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,21 poin atau 0,34 persen ke posisi 951,16.

Halaman
x|close