Mentan Amran: Pengadaan 250 Ribu Sapi Indukan dari Vietnam Bisa Dukung Program Makan Bergizi Gratis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Nov 2024, 10:35
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Pertanian Amran Sulaiman Menteri Pertanian Amran Sulaiman (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa investor Vietnam tertarik untuk membangun peternakan sapi perah berskala besar di Indonesia.

Hal tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan susu nasional melalui kemudahan impor sapi perah yang rencannya akan dilakukan perusahaan investasi asal Vietnam pada 2025 mendatang.

"Kami terus berupaya mempermudah proses agar mereka tertarik berinvestasi di Indonesia,” ujar Amaran dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).

Menurutnya, impor sapi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada daging dan susu melalui pengadaan sapi indukan dari luar negeri.

Baca juga: Mentan Amran Kumpulkan BUMN Pangan, Bahas Kejar Target Swasembada Pangan

Rencana ini juga menawarkan peluang bagi pengusaha lokal dan internasional untuk berkontribusi dalam program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu agenda prioritas  pemerintah saat ini.

Pemerintah telah menyiapkan lahan di tiga lokasi sebagai tempat pembangunan peternakan sapi perah. Tiga tempat yang dimaksud adalah Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

"Kami sudah meninjau Poso bersama perusahaan TH Group. Di sana ada lahan seluas 12 ribu hektare, sementara di Sulawesi Selatan ada 30 ribu hektare dan di Kalimantan Tengah 50 ribu hektare," jelas Amran.

Sebagai informasi, TH Group merupakan perusahaan besar asal Vietnam yang siap mendukung Indonesia dalam meningkatkan produksi daging sapi dan susu domestik.

Baca juga: Erick Thohir dan Amran Sinergi Kejar Target Presiden Prabowo, Swasembada Pangan

Mereka berencana mengembangkan industri pembibitan sapi, budidaya ternak, pemenuhan pakan berkualitas, distribusi, pengolahan, serta peningkatan kapasitas peternak lokal.

Investasi dari Vietnam ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) di bidang pertanian yang ditandatangani pada 19 Mei lalu.

Amran menambahkan bahwa impor sapi indukan sangat penting untuk mempercepat ketersediaan susu dalam program yang dicanangkan Presiden. Mengandalkan sapi indukan yang sudah ada akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai swasembada.

"Rencana investasi dari Vietnam dengan pengadaan sekitar 250 ribu ekor sapi ini akan berdampak besar bagi kepentingan nasional," ujar Amran.

Halaman
x|close